Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

[Hari Anak Nasioanal] 20 Lagu Anak Favorit Saya

23 Juli 2016   22:23 Diperbarui: 1 Agustus 2016   14:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagu ini berkisah tentang betapa indahnya negeri kita, Indonesia.

  • Ojo Lali – Chicha Koeswoyo

Sebuah lagu anak berbahasa Jawa yang sarat dengan pesan kebaikan. ‘Ojo Lali’ atau ‘Jangan Lupa’.


Saya tidak tahu siapa penyanyi asli dan pencipta lagu ini. Lagu ini adalah lagu iklan layanan masyarakat yang sering diputar di stasiun TVRI. Lagu ini berkisah tentang perjuangan dan pengabdian para nelayan.

Lagu ini diambil dari operet “Cinderella” yang dimainkan oleh Grup Sangrilla. Saat itu tentu saja saya tidak tahu kalau lagu ini adalah versi Indonesia dari lagu berbahasa Spanyol, La Cucarhaca’.

Ini adalah duet sensasional saat itu. Dua penyanyi cilik terkenal menyanyi bersama. Ada beberapa lagu yang dinyanyikan oleh duet Chicha & Adi ini, lagu ini salah satunya yang paling saya sukai.

  • Susan Punya Cita-Cita – Susan dan Ria Enes

Ria Enes adalah penyiar sebuah radio di Surabaya yang mempunyai kemampuan istimewa, suara perut. Lewat suara perutnya dia ciptakan tokoh alter ego-nya, Susan, sebuah boneka anak perempuan yang sangat centil dengan pipi tembem. Sampai sekarang belum ada yang bisa menirunya.

Semoga dengan mengingat kembali masa kejayaan lagu anak ini akan lahir kembali lagu-lagu anak yang betul-betul dinyanyikan dan ditujukan untuk anak-anak.

Selamat Hari Anak Nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun