“Betul, Pak Wandi. Gimana rasanya kalo pas malam pertama istri kita kena ‘palang merah’. Pasti uring-uringanlah, kita. Ha … ha … ha …”
Semua yang ada di ruang tamu pun terbahak-bahak.
“Gimana, Pak ? Jadi diundur satu minggu ?”
“Yaahh ….. kali ini lebih baik gantian kita yang ngikut saja. He … he … he …”
“Betul, Pak. Lagi pula menurut pakdhe mundur satu minggu pun juga nggak apa-apa. Masih baik, kok. Mundur satu minggu berarti hari Minggu tanggal 15 Mei. Gimana, Pak Indra, sepakat ?”
“OK, sepakat !”
Setelah pembicaraan detail pernikahan selesai, keluarga Bagus pun berpamitan.
“Jangan lupa suntik TT ya, nak Ayu !” pesan Pak Indra ke calon menantunya, saat dia mencium tangannya.
“Nggih, Pak.”
Hari bahagia yang ditunggu kedua keluarga itu pun tiba. Acara akad nikah dan resepsi berlangsung lancar. Malam pertama pun jadi malam yang paling indah bagi Ayu dan Bagus. Terbukti semenjak itu Ayu tak pernah datang bulan lagi, sampai akhirnya melahirkan bayi laki-laki yang sehat bernama Bayu, alias anaknya BAgus dan aYU.
Semoga bermanfaat. Salam.