Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

(Serius, Bukan Humor) Salah Satu Kebiasaan Norak Orang Indonesia

16 Maret 2013   06:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:41 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika ada jajak pendapat tentang kebiasaan apa saja yang bisa dianggap norak atau kampungan, pasti akan banyak pendapat bermunculan. Setiap orang bisa punya pendapat yang berbeda. Dan apa yang saya alami ketika sholat Jum’at kemarin, saya anggap salah satu kebiasaan norak segelintir orang Indonesia. Saya nggak tahu apakah pembaca juga sependapat dengan saya.

Kemarin, ketika sholat Jum’at baru memasuki ruku’ pada raka’at pertama, tiba-tiba terdengar suara HP. Nada ringtone-nya sih biasa saja, tapi volumenya itu yang luar biasa. Memecah keheningan suasana sholat Jum’at. Volumenya begitu cetar membahana. Mungkin hanya sedikit di bawah volume suara Soimah ketika mengomentari penampilan finalis IMB.

Buyar sudah konsentrasi sholat saya dan tentunya jamaah yang lain. Waduh …. Masih berapa lama lagi nih, bakalan dengar ringtone yang cetar membahana itu ? Akhirnya ringtone itu berhenti dengan sendirinya ketika memasuki sujud kedua raka’at pertama. Selanjutnya bacaan do’a sholat saya jadi ngawur, karena bercampur dengan do’a semoga ‘yang jauh di sana’ nggak ngebel lagi. Semoga sampai selesainya sholat ringtone itu nggak terdengar lagi.

Selesai sholat, semua mata mengarah ke pemilik HP. Tanpa mengucap do’a dan dengan menahan rasa malu, sang pemilik HP langsung ngeloyor keluar. Berbagai pertanyaan hinggap di kepala saya.


  • Tidakkah dia lihat dan baca himbauan untuk mematikan HP yang ditempel di berbagai penjuru masjid ?

  • Sedemikian pentingkah urusan dunia hingga tidak atau lupa mematikan HP hanya untuk waktu kurang lebih satu jam saja ?

  • Apakah dia sedang menunggu telepon dari seseorang ?

  • Bukankah sang penelepon juga maklum jika HP dimatikan selama sholat Jum’at berlangsung ?


Guys and girls, please don’t try this at mosque !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun