Jika orang Sunda susah mengucapkan huruf “F”, pernahkah Anda menjumpai orang yang tidak bisa mengucapkan huruf “X” atau “KS” ? Orang-orang ini akan mengucapkan huruf “X” atau “KS” sama dengan huruf “K”. Contohnya, kata “ekspedisi” akan diucapkan “ekpedisi”, kata “eksplorasi” akan menjadi “ekplorasi”, kata “ekstra” akan menjadi “ektra”, kata “tekstil menjadi “tektil” dan lain sebagainya.
Mungkin kalau orang ini rakyat kebanyakan seperti kita, hal itu bukan masalah. Akan jadi masalah jika orang ini seorang pejabat yang ucapannya jadi konsumsi publik, bisa jadi bahan tertawaan. Seperti yang dialami oleh seorang bupati ketika sedang memberi kata sambutan dalam acara peresmian pembangunan sebuah kawasan industri di wilayahnya.
“ ….. kawasan industri akan menampung banyak lapangan kerja karena selain terdapat pergudangan di dalam kawasan industri ini juga terdapat berbagai macam pabrik; ada pabrik sepatu, pabrik onderdil otomotif dan elektronika, pabrik peralatan dari plastik, pabrik tektil ……”
Belum selesai sang bupati berbicara, sang ajudan yang berdiri di belakangnya langsung mendekat dan berbisik, “Kurang S, pak.”
“ … bahkan ada juga pabrik es” lanjut sang bupati dengan mantap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H