Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Uang Logam Kita yang Tak Berharga

21 Mei 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa maksudnya uang cash, Mbak ?"

"Uang pas, Pak."

"Lho, ini juga pas Mbak. Coba itung. Pas Rp. 6.000,- khan !"

Mungkin karena banyak pengunjung kantor pos yang memandangi si Mbak, akhirnya uang tersebut diterima juga.

Ini sebagian kisah nyata yang menggambarkan betapa tidak berharganya uang logam kita. Bahkan di beberapa tempat uang logam ini sudah digantikan dengan permen. Jangan-jangan ini pula yang dijadikan salah satu alasan pihak Bank Indonesia yang berencana akan me"redominasi" mata uang kita. Akankah uang logam kita nasibnya akan berakhir menjadi (sekedar) "alat untuk kerokan" ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun