Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

Morpen (Humor Pendek) Jilid 1

29 September 2014   02:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Morpen #1

Terus terang saya termasuk orang yang nggak percaya dengan gosip yang mengatakan bahwa pelajaran pertama di Fakultas Kedokteran, adalah ‘Bagaimana cara menulis resep dengan sangat tidak jelas dan bagaimana cara menulis kwitansi dengan sangat jelas’. Suerr ... saya nggak percaya gosip itu, jika emang benar ada.

Morpen #2

Di sebuah kolam renang, Kampret berdiri di ujung papan loncat. Penjaga kolam langsung teriak,

“Mas ... mas ... jangan loncat, Mas ! Kolam renangnya sedang dikuras !”

“Kebetulan, Pak. Saya emang gak bisa renang.”

Morpen #3

“Kampret, kenapa kamu masuk terlambat ?”

“Tadi hujan di tengah jalan, Pak Guru.”

“Ya, kalo tau di tengah jalan hujan, lewat pinggir dong !”

----------------------------

“Kampret, kenapa terlambat lagi ? Apa alasanmu sekarang ?”

“Tadi waktu saya gosok gigi, saya pencet odolnya terlalu banyak, Pak Guru. Butuh waktu yang cukup lama untuk masukin kembali kelebihan odolnya.”

---------------------------

“Kampret, sekarang alasan apa lagi ?”

“Sebetulnya saya gak terlambat, Pak Guru. Cuma karena Pak Guru datangnya lebih dulu sari saya, jadi kelihatannya saya terlambat.”

Morpen #4

Seorang saksi korban pemerkosaan sedang diperiksa polisi.

“Dari mana saudari tahu, kalo pelaku baru kali ini melakukan pemerkosaan ?”

“Begini, Pak Polisi. Sebelumnya dia bilang mau perkosa saya, tapi kok gak mulai-mulai. Jadi terpaksa saya ajarin.”

Morpen #5

Prajurit TNI AD, “Kami selalu jaya di darat !”

Prajurit TNI AL, “Kami selalu jaya di laut !”

Prajurit TNI AU, “Kami selalu jaya di udara !”

Polisi, “Kami selalu jaya di ... perempatan jalan !”

*) jika ada kata-kata yang tidak berkenan di hati, mohon jangan dimasukin di hati. Just intermezzo.

*) boleh diambil untuk materi stand up komedi, asal menyebutkan link-nya.

Tulisan sebelumnya :

Pak Kumis Tajam Kapan Pulang ?

Tulisan berikutnya :

CHESS, Drama Musikal Dengan Cita Rasa ABBA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun