Mohon tunggu...
Tedd Shadynnov
Tedd Shadynnov Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Menyukai Menulis Sejak Masih SMP Dan Lebih Banyak Tulisan Non Fiksi. Tapi Sekarang Mulai Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Secarik Surat, Seumur Kenangan

25 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 25 Agustus 2024   14:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karina menyeruput sedikit. Hmm, memang enak. Tapi bukan kopinya yang membuat dia tersenyum. Tapi wajah antusias Nino dengan senyuman indah menawan yang selalu bisa membuatnya bahagia.

"Gimana? Enak kan?" tanya Nino penuh harap.

"Iya, enak," Karina mengangguk, "tapi tetep lebih enak liat muka kamu."

Nino tersipu, "Ih, gombal kamu!"

Mereka tertawa bersama, menghabiskan sore yang indah di kafe favorit mereka.

*kembali ke masa kini*

Karina mengerjapkan mata, mengusir air mata yang mulai menggenang. Sudah setahun berlalu sejak kecelakaan itu. Sejak hujan merenggut Nino darinya.

Dia merogoh tasnya, mengeluarkan sebuah amplop lusuh. Surat terakhir dari Nino. Dibaca Karina lagi untuk kesekian kali.

"Dek, 

Maaf ya aku telat pulang. Hujannya deres banget nih. Tapi tenang, aku bakal hati-hati kok. Jangan lupa makan ya! Aku bawain oleh-oleh buat kamu. I love you, selalu.

-Yours"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun