Apakah Anime "Wind Breaker" Sebagus Itu? Ini Ulasanku

Wind Breaker adalah anime bertema berandalan yang digadang-gadang mirip bahkan, kabarnya punya cerita yang lebih baik dari "Tokyo Revengers."

Anime bertema serupa yang dulu sempat beberapa kali menjadi trending dan sukses mendapat banyak penonton ketika animenya tayang di Indonesia.

Belum lama ini aku baru selesai menonton semua episodenya hingga tamat di episode ke-13 karena penasaran dan inilah ulasanku untuk anime "Wind Breaker".

Visual Animasi yang Memukau

Satu hal yang jelas menjadi keunggulan utama dari anime ini adalah kualitas gambar dan animasinya yang sangat-sangat atraktif untuk penonton remaja.

Penggunaan warna yang cenderung cerah dan pencahayaan yang terang membuat setiap adegannya segar dipandang. Nuansa kota modernnya terasa sekali.

Selain itu, setiap adegannya juga digambar dengan cukup rapi meski memasukkan banyak detail rumit seperti lekukan pakaian dan bayangan.

Karena banyak adegan yang ditampilkan dari jarak menengah (full body), Selama menontonnya kita juga bisa melihat dengan jelas seperti apa lingkungan latar tempatnya.

Penggambaran tembok penuh coretan grafiti yang dengan begitu detail dan meriah di berbagai tempat juga membuat nuansa berandal dalam anime ini menjadi lebih hidup.

Adegan Pertarungan yang Badass

Menurutku, Wind Breaker adalah salah satu anime dengan animasi gelut/perkelahian terbaik dari sekian banyak anime bertema serupa yang pernah aku tonton.

Setiap gerakan tangan, kaki, dan tubuh karakter dalam adegan pertarungan digambar dengan apik bahkan, itu dianimasikan dengan begitu rapi.

Tanpa efek sihir macam-macam, kita bisa melihat dengan jelas bagaimana gerakan mereka ketika saling memukul dan menjatuhkan layaknya berandalan sesungguhnya.

Aku juga suka teknik sinematografi yang dipakai. Sebagai penonton, aku merasa diberi waktu yang cukup untuk memperhatikan setiap gerakan karakter ketika sedang bertarung.

Hidangan utama dari anime ini jelas adegan pertarungan tangan kosongnya yang terasa sekali dibuat begitu keren dan badass maksimal.

Karakter-karakternya Ganteng dan Modis

Anime ini punya banyak karakter utama dan pendukung berwajah ganteng. Menurutku malah hampir tidak ada satu pun dari mereka yang jelek.

Wajah wajah mereka termasuk sang karakter utama kita, Haruka Sakura agak terlalu ganteng menurutku untuk ukuran anak berandalan sekolah.

Karakter-karakter dalam anime ini juga punya selera busana cukup modis dengan menggunakan aksesoris seperti anting, sepatu, serta gaya rambut yang unik.

Keren, jago gelut, punya geng dengan jiwa persahabatan yang kuat. Mereka adalah contoh gambaran berandalan sekolah yang 'sempurna' bagi remaja SMP dan SMA.

Pendalaman Karakter Haruka Sakura yang Dangkal

Cerita diawali dengan sedikit kilas balik masa lalu Haruka Sakura yang dibenci dan dijauhi oleh orang-orang disekitarnya karena terkenal sebagai anak nakal dan penampilannya yang aneh.

Masa lalu itulah yang memotivasinya untuk bersekolah di SMA Furin yang terkenal dengan berandalannya. Dia ingin jadi berandalan nomor satu di sana.

Kalau dilihat dari premisnya sih lumayan menarik, tapi sepanjang 13 episode aku tidak bisa melihat alasan kenapa masa lalu Haruka begitu penting di sini.

Tidak ada penjelasan yang cukup tentang pribadi Haruka seperti, bagaimana awalnya dia memutuskan bersekolah di Furin dan bagaimana dia menjadi berandalan.

Tingkah Haruka tidak terasa seperti bocah yang punya masa lalu yang buruk atau sulit bergaul dan didekati. Dia adalah bocah abg biasa yang emosinya masih labil.

Sebagai penonton kita tidak tahu apa-apa tentang dia sebagai protagonis dari cerita ini selain fakta bahwa dia jago berantem, agak kikuk, dan pemalu ketika dipuji.

Plot Cerita yang Tidak Jelas

Tidak ada polisi, tidak ada orang tua, tidak ada guru di sekolah, dan entah bagaimana awalnya sebuah geng berandalan bocah SMA bisa menjadi PENGUASA SEISI KOTA.

Walau kita belum selesai dengan sang protagonis, alur terus berjalan mengabaikan banyak detail bahkan, dalam waktu singkat melebar ke persaingan antar geng.

Seiring berjalannya cerita, tujuan utama sang protagonis malah semakin tenggelam oleh masalah-masalah lain seolah terlupakan dan bukan yang utama.

Interaksi antar karakter terlalu template, dialognya juga hambar. Tidak ada satu pun karakter yang bisa membuatku berempati dengannya.

Ceritanya hampa kayak nggak punya tujuan yang jelas. Adegan perkelahiannya yang epik adalah satu-satunya alasan anime ini masih enak ditonton.

KESIMPULAN

Kalau kamu orang yang suka memperhatikan perkembangan cerita, anime ini bukan untukmu. Tapi kalau kamu hanya ingin menonton serunya pertarungan antar geng berandalan, anime ini cukup oke.

Terlepas dari plot ceritanya yang penuh kekurangan, adegan pertarungan dalam anime ini harus diakui lumayan seru dan visual animasinya juga bagus banget.

Dengan desain karakternya yang keren dan modis ditambah animasinya yang bagus, anime ini sudah pasti akan terlihat sangat menarik di mata penonton abg/remaja SMP atau SMA.