Mohon tunggu...
Maheido
Maheido Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Animasi

Penggemar karya animasi dan komik. Blog pribadi: www.maheidoku.web.id

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Sekarang, Kartun Animasi Bukan Lagi "Tontonan Anak"

20 Maret 2024   13:29 Diperbarui: 21 Maret 2024   03:00 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Seorang remaja sedang menonton tayangan animasi | Maheido.

Berbeda dengan anak-anak, khalayak remaja hingga dewasa lebih menarik karena dianggap sudah punya kemampuan untuk membeli dan mengerti kualitas.

Maka wajar bila animasi yang dibuat untuk mereka umumnya berkualitas baik, mulai dari visual yang "wah" hingga cerita dan penokohan yang lebih dramatis.

Kenapa bisa begitu? Karena untuk memenuhi ekspektasi dan kemauan penggemar yang biasanya sangat tinggi kepada pihak studio yang menggarapnya.

Di sisi lain, meski sudah banyak animasi yang dibuat untuk remaja dan dewasa, khalayak anak-anak tidak ditinggalkan begitu saja oleh industri.

Nyatanya sampai sekarang masih banyak animasi untuk anak dan keluarga yang terus dibuat, baik itu menggunakan gaya animasi 2D maupun 3D.

Satu hal yang pasti bisa diketahui bersama saat ini adalah karya animasi sudah bukan lagi hiburan yang "eksklusif" untuk anak-anak saja.

Penggemar Makin Beragam

Dibandingkan 20 tahun yang lalu, sekarang studio animasi bisa lebih leluasa dalam menentukan karya apa yang ingin dibuat dan bagaimana memasarkannya.

Apalagi didukung dengan semakin banyaknya pilihan media untuk menyalurkannya mulai dari TV, TV Kabel, Platform (Video on Demand) VoD, Streaming, dan Media Sosial.

Bersama dengan semakin besarnya pasar yang bisa diolah, belakangan ini mulai semakin banyak studio animasi baru yang bermunculan.

Sebagai hasilnya, jumlah animasi yang diproduksi saat ini telah semakin banyak, semakin bagus, dan bervariasi dari segi genre, penceritaan, penokohan, dan visual.

Jika pertumbuhan pasar ini bisa terus dipertahankan, bisa dipastikan bahwa masa depan industri animasi seharusnya akan lebih menarik dan menjanjikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun