Software manufaktur cloud-based biasanya digunakan oleh bisnis sejenis UKM dengan biaya per bulan hanya untuk satu user, sehingga jika di akumulasikan untuk pemakaian jangka panjang akan jauh lebih mahal.
Berbeda dengan software manufaktur on-premise, dimana sebuah perusahaan akan benar-benar berinvestasi software dengan biaya yang cukup besar di awal (karena secara logika dari kompleks nya instalasi software manufaktur web-based, akan muncul biaya servis dan maintenance), tetapi dapat digunakan untuk investasi lifetime. Sebuah investasi yang worth it.
Simak diagram berikut ini:
klik disini jika ingin konsultasi gratis sekarang!
MASERP, produk MAS Software yang sudah 35 tahun terus berinovasi, menghadirkan modul software manufaktur untuk perusahaan manufaktur Indonesia, dapat Anda jadikan sebuah strategi untuk ikut bersaing dalam ketatnya kompetisi bisnis di era digital ini.
Salam sukses!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H