Mohon tunggu...
Maman Fathor Rahman Emha
Maman Fathor Rahman Emha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang Penulis Tak Bertuan Yang Ber-TUHAN | Mahasiswa | Blog : www.mamanism.co.nr | Twitter : @mamanism\r\n\r\nSalam Republik Kompasiana ^_~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalang-jalang Malam

8 Juli 2013   13:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:51 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : sangbaco.com Kepada Jalang malam. Terlelaplah. Dalam mimpi yang sempat tersekat. Saat lampu jalan menjadi tempat mengais nafkah. Menggiring nafsu menjadi sumpah serapah. Engkau tenang dalam setiap cercaan dosa. Gemuruh dalam diam yang setia. Berjuang dalam mahligai dunia. Tenggelam dalam kotak - kotak kaca. Teruntuk, Jalang – jalang malam. Yang tawanya ramah. Dengan kesedihan yang jarang terjamah. Kembalilah. Kembali kepada Sang Maha Pemurah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun