Mohon tunggu...
Maman Fathor Rahman Emha
Maman Fathor Rahman Emha Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Seorang Penulis Tak Bertuan Yang Ber-TUHAN | Mahasiswa | Blog : www.mamanism.co.nr | Twitter : @mamanism\r\n\r\nSalam Republik Kompasiana ^_~

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Aku Melihat Hilal di Laptopku

18 Agustus 2012   15:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="263" caption="Disadur dari (blogspot.com)"][/caption] Siang tadi sekitar jam 12.30 WIB aku teringat tentang program untuk pelajaran astronomi di kuliahku. Program itu bernama Stellarium. Mungkin bagi orang awam program ini belum cukup familiar namun mungkin bagi para ilmuwan astronomi aplikasi ini mudah dikenal, sebab aplikasi ini memperkenalkan luar angkasa dengan sangat jelas dan berbentuk 3D pula. Stellarium sendiri dikembangkan oleh programmer prancis bernama Fabien Chéreau. Program ini diluncurkan ketika musim panas tahun 2001 yang lalu. Stellarium pun dikembangkan di bawah lisensi GNU (General Public License). Hal ini justru membuat program ini memiliki source code yang terbuka (open source) dan bebas (free) digunakan oleh siapa pun untuk berbagai tujuan. Tidak hanya untuk pengguna Linux saja, perangkat lunak ini juga bisa dijalankan di Windows dan juga Mac OS. Ketika tahun 2006 aplikasi lunak ini mendapatkan sebuah penghargaan yaitu dinytakan sebagai "Project of The Month" oleh SourceForge, sebuah situs pengembang perangkat lunak Free and Open Source Software (FOSS). Dan pada tahun yang sama pula program ini meraih penghargaan untuk kategori pendidikan dalam kompetisi aplikasi bebas (free software) bertajuk Les Trophées du Libre. Fitur yang ada di dalamnya pun cukup lengkap kita juga tidak perlu harus Online untuk menjalankannya karena semuanya sudah include ke dalam program ini. Program yang saya pakai tadi adalah Stellarium versi 0.10.6.2 yang sudah memuat interface bahasa indonesia. Program ini bisa di download tanpa harus membayar karena banyak sekali link yang menyediakannya ketika aku mencoba search di google. Okey, kembali pada melihat hilal berikut saya tampilkan capture ketika saya melihat hilal di laptop saya. Disana terlihat jelas bahwa memang bulan sudah nampak dan sudah lebih dari 2 derajat. [caption id="attachment_193931" align="aligncenter" width="1093" caption="POsisi Bulan pada saat matahari hampir tenggelam"]

1345302581535157939
1345302581535157939
[/caption] [caption id="attachment_193932" align="aligncenter" width="1093" caption="Posisi bulan ketika matahari sudah mulai tenggelam secara sempurna"]
1345302649852549347
1345302649852549347
[/caption] [caption id="attachment_193933" align="aligncenter" width="1093" caption="Posisi bulan saat di set mode malam pada program."]
1345302731358591165
1345302731358591165
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun