Mohon tunggu...
Ali Rafi Saputra Sakti
Ali Rafi Saputra Sakti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hai teman teman, Perkenalkan saya merupakan mahasiswa salah satu PTKIN di Indonesia, UIN Walisongo Semarang namanya, saya aktif di berbagai organisasi kampus, dan juga memiliki pengalaman bekerja di UMKM masyarakat sekitar, Hobi saya adalah bermain catur, bermain rubik, beladiri, dan juga mencari hal-hal baru yang menurut saya menarik untuk diketahui. Sekian tentang diri saya, Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Depo Plumpang Pertamina Terbakar, Siapa Salah dan Siapa Harus Pindah?

18 Maret 2023   01:52 Diperbarui: 18 Maret 2023   01:58 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jumat 3 Maret 2023 pukul 20.30 Warga Jakarta Utara dikejutkan dengan terbakarnya Depo Plumpang Pertamina, hal ini memantik kekhawatiran masyarakat setempat, pasalnya pemukiman warga berada disekitar depo plumpang Pertamina ini, yang mana seharusnya menjadi kawasan steril Pertamina.

Bersama kita ketahui bahwasannya pertamina ini merupakan perusahaan minyak negara, dan pada kasus ini banyak pertanyaan terhadap persepsi yang berseliweran tentang siapa yang salah? dan siapa yang bertanggungjawab? 

Mari kita telisik lebih lanjut, Depo Plumpang Pertamina ini sudah beroperasi sejak tahun 1974 dan memiliki kapasitas tangki timbun sebesar 291.889 Kiloliter. Plumpang dinilai sebagai terminal BBM terpenting di Indonesia, karena Plumpang menyuplai sekitar 20% kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau ke sekitar 25% dari total kebutuhan SPBU Pertamina.

Depo Pertamina Plumpang sebelumnya juga pernah mengalami kebakaran pada tahun 2009 lalu. Insiden kebakaran terjadi pada Minggu, 18 Januari 2009 sekitar pukul 21.15 WIB. Polisi menyebut terjadinya hal itu karena human eror

Lalu bagaimana dengan kawasan pemukiman di sekitar Depo Plumpang Pertamina? hal ini menjadi permasalahan sejak dulu, yang mana upaya menata kawasan berpenduduk padat ini terganjal oleh sengketa lahan yang telah berlangsung selama puluhan tahun. Di sisi lain, keberadaan masyarakat di kampung tersebut yang oleh sejumlah pakar tata kota disebut  "mulanya ilegal", kini telah diakui secara administratif oleh pemerintah.

Siapa yang mengakui administratif hal tersebut oleh pemerintah? Hal itu dilakukan pada masa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta era Anis Baswedan. Legislator menilai bahwa pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) itu membuat kelegalitasan tempat tinggal warga menjadi semakin blunder.

IMB yang dimiliki adalah warga setempat adalah IMB Bangunan bukan Lahan, jadi masyarakat hanya memiliki IMB bangunan namun kawasannya tetap milik Pertamina. Tujuan dari diberikannya IMB di era Anis Baswedan ini adalah untuk memenuhi kebutuhan warga yang bertempat tinggal di sekitar area tersebut. warga yang menempati lahan Pertamina itu bisa mendapat akses terhadap jalan serta air bersih. Misalnya, air bersih, air minum, kemudian aksesibilitas jalan, mobilitas ekonomi.

Setelah kita ketahui bersama sejak kapan berdirinya Depo Plumpang Pertamina ini dan status dari kawasan pemukiman warga disekitar yang berada di lahan Pertamina, lalu siapa sayang salah?

Pada dasarnya setiap musibah yang terjadi bukanlah kemauan manusia, dan kehendak tersebut adalah takdir dari yang maha kuasa, pasti ada hikmah dibalik musibah yang menimpa depo Plumpang ini. Salah satunya adalah mensterilkan kawasan bahaya bagi pemukiman, yang mana hal ini menjadi permasalahan sengketa lahan.

Ada yang mengatakan untuk memindahkan Depo Plumpang Pertamina ini, apakah mungkin memindahkan Depo yang sangat besar dalam waktu sekejap dan yang pasti memakan biaya sangat banyak? Sedangkan kebutuhan BBM yang disalurkan dari Depo Plumpang Pertamina ini sangat banyak mencapai 20%. Lalu apakah masih logis bila Depo Plumpang Pertamina yang harus dipindah? Padahal lebih dulu Depo Plumpang Pertamina ini terbangun dan beroperasi sebelum kawasan pemukiman ini hadir. 

Menurut pandangan saya sebagai penulis, alangkah baiknya kebijkan ini perlu dikaji lebih dalam lagi, karena hal tersebut merupakan suatu yang memiliki urgensi tinggi, yang mana hal ini mencakup kebutuhan BBM masyarakat dan nyawa serta keberlangsungan hidup masyakarat kedepannya. Lebih baiknya pemukiman warga sekitar Depo Plumpang Pertamina disterilkan dan dipindah ketempat yang lebih aman, dan perbaikan keamanan Depo Plumpang Pertamina ini perlu ditingkatkan agar tidak terjadi kejadian yang serupa kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun