Mudik lebaran sudah menjadi budaya bagi masyarakat kita. Merayakan kemenangan puasa Ramadan seakan belum lengkap tanpa mudik. Bagaimana supaya agenda mudik aman?
Berikut ini beberapa tip yang disampaikan oleh seorang Kompasianers 'pakar otomotif' yang menjadi nara sumber pada Bukber Kompasianers 2024. Bertempat di O2 Corner kompleks Gedung Kompas, Sabtu (23/3).
Perencanaan yang Matang
Membawakan materi 'Kendaraan Aman, Mudik pun Tenang' Andre Lolong mewanti-wanti untuk merencanakan mudik jauh-jauh hari. Setidaknya H-10, lebih lama lebih bagusÂ
Dalam merencanakan kegiatan mudik bukan sekedar mempersiapkan menyangkut finansial saja. Perencanaannya harus menyeluruh termasuk akomodasi dan kendaraan. Semakin lengkap perencanaannya akan semakin menyenangkan mudiknya.
Andre Lolong secara detil memberikan tipnya. Mulai dari mempersiapkan kendaraan, tip aman selama dalam perjalanan sampai hal-hal kecil seperti kebutuhan anak-anak (bahkan baby).
Untuk kendaraan Andre Lolong menyarankan pengecekan menyeluruh komponen kendaraan. Misalkan kondisi ban, AC, oli, lampu sein, klakson, sabuk pengaman, bodi sampai spooring and balancing. Tak kalah pentingnya adalah tempat untuk menaruh barang bawaan.
Untuk keamanan penumpang selama dalam perjalanan. Sebaiknya disiapkan kebutuhan asupan bagi tubuh. Makanan kecil, minuman (sebaiknya air putih, hangat maupun dingin) sampai ke masalah obat-obatan untuk keadaan darurat. Apabila membawa balita sebaiknya disiapkan boks khusus untuk baby. Jangan lupa pula persediaan susu dan minyak telon/kayu putih serta popok bayi.
Menarik sekali ketika Andre Lolong memberikan tip ketrampilan mengemudi di jalan raya. Bukan rahasia umum lagi jika perilaku berkendara masyarakat kita masih jauh dari yang seharusnya. Misalnya dalam hal batas kecepatan sebaiknya memperhatikan aturan yang berlaku. Tidak melebihi atau kurang dari kecepatan yang disarankan. Nara sumber juga mengingatkan fungsi klakson dan lampu yang sebenarnya.Â
Perkara-perkara ringanpun harus menjadi perhatian para pemudik. Seperti kartu tol yang harus terisi cukup, lokasi-lokasi bengkel sepanjang perjalanan atau nokor-nomor telepon emergency.
Peta Perjalanan Mudik
Sebaiknya sebelum memulai perjalanan mudik dipersiapkan terlebih dulu peta perjalanan. Jalur-jalur mudik harus ditentukan seawal mungkin dan harus dipatuhi. Jangan mengambil keputusan keluar 'jalur' yang sudah diputuskan.
Peta jalur mudik dapat pula digunakan untuk menghitung anggaran kebutuhan akan bahan bakar kendaraan atau kebutuhan makan minum selama dalam perjalananÂ
Menarik sekali ketika terjadi tanya jawab seputar mudik aman. Nurul Uyuy yang COO Kompasiana menanyakan tip menghadapi sopir yang 'bandel' di jalan raya dan batas minimal check kendaraan. Dalam menjawab pertanyaan ini nara sumber mengingatkan untuk berhati-hati membunyikan klakson. Dikhawatirkan  si pengendara yang di depan mempunyai penyakit jantungan.Â
Untuk checking kendaraan sebaiknya jauh-jauh hari (sekitar H-10). Jangan terlalu mepet dengan keberangkatan mudik. Dikhawatirkan seandainya ditemukan kerusakan kendaraan masih memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
Game Kahoot
Sebelum sesi tip berkendaraan aman. Pada sesi sebelumnya ada sesi review atau ulasan film yang disampaikan oleh Kompasianers Jonatan dari Komunitas Komik.Â
Sambil menunggu kumandang bedug Magrib panitia Bukber Kompasianers Ke#temu Ramadan mengadakan game seru-seruan melalui aplikasi Kahoot. Tiga orang pemenang mendapatkan hadiah gody bag dari Kompasiana dan e-walet.
Acara Bukber Kompasianers ditutup dengan santap berbuka bersama dengan menu yang yummy.Â
SeruÂ
Jkt, 250324
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H