Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

3 Strategi Mendorong Minat Baca Siswa Melalui Pembelajaran Kurikulum Merdeka

18 Mei 2022   13:49 Diperbarui: 18 Mei 2022   13:55 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jengah. Setiap peringatan Hari Buku Nasional. Selalu diungkap kembali ranking Indonesia dalam hal minat baca. Paling bontot.

Segala upaya sudah dilakukan. Akan tetapi posisi kita masih jalan di tempat. Kebijakan Gerakan Literasi Nasional rasanya tidak mampu mendorong minat baca masyarakat.

Langkah 'revolusioner' diambil oleh Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim. Mengintrodusir Merdeka Belajar dan dilanjutkan dengan penerapan Kurikulum Belajar. 

Langkah awal meniadakan UN (Ujian Nasional) dan menggantinya dengan Asesmen Nasional (AN). AN lebih menekankan pada literasi dan numerasi. Sebagai respon terhadap rendahnya minat baca masyarakat (baca: siswa).

Strategi Pembelajaran

Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan dalam proses pembelajaran. Dalam praktiknya guru menerapkan 3 strategi pwmbelajaran yang mengarah kepada peningkatan minat baca.

Pertama, soal HOTS. Soal dengan level Hight Order Thinking Skill mengajak siswa untuk mau membaca, menganalisa dan mengambil kesimpulan. Sebelum menentukan jawaban soal.

Siswa tidak lagi bisa menjawab pertanyaan sekedar cap cip cup atau hitung kancing baju.

Praktik komunikasi (kompas.com)
Praktik komunikasi (kompas.com)

Kedua, problem solving. Soal-soal ulangan atau ujian dibuat kontekstual dengan kehidupan sehari-hari siswa. Bukan yang mengawang-awang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun