Kabar mengejutkan datang dari markas The Red Devils Manchester United. Salah seorang pemain muda berbakatnya, wonderkid Mason Greenwood diberitakan telah ditahan polisi.
Tragedi yang menimpa Greenwood ini semakin menambah panjang. Pesohor sepakbola yang terkena jerat hukum. Khususnya yang berkaitan dengan kekerasan terhadap perempuan.
Dalam kasus Mason Greenwood, pemain bertalenta usia 21 tahun itu, disangkakan menganiaya kekasihnya Harriet Robson. Bukti yang dikantongi oleh polisi adalah unggahan Harriet Robson di instatory.Â
Di medsosnya Harriet Robson mengunggah foto-foto yang menunjukkan bekas penganiayaan atas dirinya oleh Mason Greenwood.
Tidak Kuat Cobaan
Hidup bergelimang harta, mempunyai kedudukan tinggi dan didampingi wanita cantik. Boleh dibilang impian setiap laki-laki.
Tidklah aneh kalau kaum lelaki akan berusaha untuk mencapainya. Apapun dan bagaimanapun resikonya. Jungkir balik, banting tulang atau malam dibuat siang siap melakoninya.
Tentu hal itu sah-sah saja. Hanya saja kita harus ingat petuah para sesepuh; banyak orang yang tahan banting ketika diuji dengan kemiskinan. Akan tetapi hanya sedikit yang kuat menjalani ujian ketika telah berjaya.
Ujian yang sesungguhnya adalah harta, tahta dan wanita. Tidak sedikit para pesohor, pejabat atau publik figur yang jatuh karenanya. Korupsi untuk menumpuk harta, menyogok untuk mendapatkan jabatan dan berganti-ganti padangan menuruti nafsu hewani.
Apa yang terjadi pada Mason Greenwood pada dasarnya gambaran dari ketidaksiapan memcapai puncak karier. Masih muda, karir cemerlang dengan gaji tinggi. Dalam benaknya pastilah bilang apapun bisa dia dapatkan.
Seperti dalam lirik lagu, dunia ini panggung sandiwara belaka. Setiap saat kita disuguhi artis yang terjerat narkoba. Kini Mason Greenwood sedang berlakon dari lapanagn hijau.
Setelah ini bisa saja tamat karir sepakbolanya.
Jkt, 2222
