Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Krisis "Striker", Sanggupkah Redam Kebangkitan Timor Leste?

30 Januari 2022   11:11 Diperbarui: 30 Januari 2022   21:20 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barisan striker timnas (bola.com)

Pernyataan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong beberapa waktu lalu. Bahwasanya timnas Indonesia krisis 'striker'. Terbukti benar adanya.

Pada laga persahabatan leg 1 antara timnas dengan Timor Leste. Indonesia memang menang 4-1 atas timnas Timor Leste. Akan tetapi pencetak golnya bukan barisan penyerang.

Seperti diketahui gol-gol kemenangan timnas Indonesia diciptakan oleh Ricky Kambuaya dan Pratama Arhan. Dua gol lainnya merupakan gol bunuh diri kiper da Silva dan Filomeno.

Maka tidak aneh kalau sampai ada guyonan. Sebenarnya Timor Leste lebih banyak membuat gol ketimbang timnas Indonesia. Sekalipun begitu Paulo Gali dkk harus mengakui kekalahan dari timnas Indonesia.

Dua gol bunuh diri pemain Timor Leste seakan mengkonfirmasi statemen Shin Tae-yong. Padahal dulu kita pernah mempunyai striker haus gol, seperti Bambang Pamungkas atau Boaz Solosa.

Ronaldo Kwateh andalan timnas (tribunnews.com)
Ronaldo Kwateh andalan timnas (tribunnews.com)

Tidak Ada Pilihan Lain

Pada pertandingan leg 2 nanti malam di tempat yang sama. Tidak ada pilihan lain bagi pelatih, selain menurunkan Dedik Setiawan, Hanis Saghara atau Ronaldo Kwateh.

Dedik menjadi pilihan karena sudah cukup matang di klub. Meskipun sejauh ini belum terlihat kreasi golnya. Bahkan kemarin ada momen ketika Dedik sia-siakan kesempatan emas. Bola matang lepas dari cocorannya.

Hanis Saghara masih muda dan mempunyai potensi untuk terus berkembang. Pemain Persikabo FC ini masih harus kerja lebih keras lagi untuk menjadi seorang striker yang ditakuti lawan.

Masuknya Ronaldo Kwateh pada babak kedua di laga leg 1, membuat serangan-serangan timnas Indonesia makin tajam dan bervariasi. Hasilnya terciptalah gol penyeimbang oleh Ricky Kambuaya yang merupakan andil dari Kwateh.

Sudah dapat dipastikan timnas Timor Leste bakal tampil lebih militan. Menebus kekalahan leg 1. Apalagi dalam catatan 5 kali pertemuan dengan timnas Indonesia. Timnas Timor Leste selalu kalah dengan perbandingan jumlah gol 18-2.

Jadi disamping harus bisa meredam kengototan pemain-pemain Timor Leste. Penyerang-penyerang timnas Indonesia harus berusaha keras ciptakan peluang dan membuat gol sendiri ke gawang lawan.

Jkt, 300122

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun