Latar belakang pemberlakuan kurikulum prototipe karena adanya kehilangan pembelajaran (learning loss) akibat pandemi covid-19.
Kesimpulan hasil sebuah riset menyatakan pendemi menimbulkan kehilangan pembelajaran literasi dan numerasi secara signifikan.
Berdasarkan indikator learning loss. Terjadi penurunan angka kemajuan belajar sebesar 52 untuk literasi dan numerasi 44.
Dengan pemberlakuan kurikulum prototipe yang lebih 'fleksibel', diharapkan dapat menumbuhkan kembali semangat belajar siswa yang sempat menurun jauh selama pandemi.
Pembelajaran Kreatif
Setelah siswa kembali ke sekolah. Muncul tantangan baru bagi guru. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi para siswa.
Sesuai dengan semangat pembelajaran abad 21. Pembelajaran harus menghadirkan sikap kritis, kreatif, kolaborasi dan kemampuan komunikasi siswa.
Di sinilah dirasakan perlunya pembelajaran kreatif untuk mengembalikan kehilangan pembelajaran akibat pandemi.
Maka sudah menjadi pemandangan umum jika guru-guru menghadirkan aneka ragam pembelajaran kreatif.