Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menyongsong Kurikulum Prototipe, Menjawab Tantangan Era Metaverse

18 Januari 2022   14:54 Diperbarui: 18 Januari 2022   15:02 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kurikukum protitipe, kurikulum metaverse (kompas.com)

Bukan tanpa alasan presiden Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Mendikbud (kemudian ditambah menjadi Mendikbudristek).

Pendiri ojol itu dinilai mempunyai kesamaan visi di dalam memandang masa depan pendidikan yang seharusnya dilaksanakan di Indonesia.

Ndilalahnya, baru beberapa bulan menjabat sebagai Mendikbud datanglah pandemi covid-19. Seakan-akan alam merestui cara pandang Mas Menteri.

Datang momentum yang pas untuk melaksanakan pembelajaran berbasis digital. Situasi pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara daring.

Kurikulum yang selama ini dipandang terlalu membebani. Dengan ringannya Mas Menteri menyodorkan Kurikulum Darurat yang fleksibel menghadapi perubahan.

Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengajarkan hanya Kompetensi-kompetensi Dasar yang esensial saja. 

Mas Menteri (liputan6.com)
Mas Menteri (liputan6.com)

Pilihan Kurikulum Prototipe

Menyadari perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Pemerintah berencana meluncurkan kurikulum prototipe sebagai kurikulum pilihan.

Sebelum diberlakuan secara penuh. Kurikukum prototipe dijalankan secara berdampingan dengan kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.

Berpegang pada prinsip pembelajaran sepanjang hayat. Kurikulum prototipe dinilai 'ramah' kepada para peserta didik.

Dari sosialisasi yang sisampaikan. Nantinya siswa diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran yang mereka senangi.

Struktur kurikulum dalam kurikulum prototipe menjukkan siswa kelas X belum ada penjurusan. Mereka menempuh 32 jam pelajaran per minggu. Terdiri dari mapel wajib, muatan lokal dan mapel pilihan.

Setelah kelas XI siswa dipersilahkan memilih mapel sesuai dengan minatnya masing-masing. Porsi mapel pilihan sebanyak 22 jam pelajaran per minggu.

Perlu dicatat bahwasanya dalam kurikulum prototipe ini. Mapel teknologi informasi mendapatkan porsi yang lebih besar.

Banyak pihak meyakini ini sebagai jawaban atas tantangan dalam menyambut era metaverse.

Semoga!

Jkt, 180122

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun