Bukan tanpa alasan presiden Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Mendikbud (kemudian ditambah menjadi Mendikbudristek).
Pendiri ojol itu dinilai mempunyai kesamaan visi di dalam memandang masa depan pendidikan yang seharusnya dilaksanakan di Indonesia.
Ndilalahnya, baru beberapa bulan menjabat sebagai Mendikbud datanglah pandemi covid-19. Seakan-akan alam merestui cara pandang Mas Menteri.
Datang momentum yang pas untuk melaksanakan pembelajaran berbasis digital. Situasi pandemi memaksa pembelajaran dilakukan secara daring.
Kurikulum yang selama ini dipandang terlalu membebani. Dengan ringannya Mas Menteri menyodorkan Kurikulum Darurat yang fleksibel menghadapi perubahan.
Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengajarkan hanya Kompetensi-kompetensi Dasar yang esensial saja.Â
Pilihan Kurikulum Prototipe
Menyadari perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Pemerintah berencana meluncurkan kurikulum prototipe sebagai kurikulum pilihan.
Sebelum diberlakuan secara penuh. Kurikukum prototipe dijalankan secara berdampingan dengan kurikulum 2013 dan kurikulum darurat.