Ralf Rangnick resmi ditunjuk menjadi pelatih interim Manchester United. Manajemen MU mengikat kontrak mantan pelatih Lokomotiv Moscow itu hanya selama 6 bulan.
Kedatangan Rangnick dengan serta merta mendepak Michael Carrick. Seperti diketahui, selapas memecat Ole Gunnar Solskjaer, Setan Merah menunjuk Carrick sebagai pelatih caretaker MU.
Debut Carrick sebagai pelatih Manchester United, sekalipun sangat singkat, cukup impresif. Kandaskan Villareal 0-2 dan bawa MU melaju ke babak 16 besar Liga Champions.
Pada laga kedua anak asuh Michael Cartick dapat menahan imbang The Blues Chelsea dengan skor 1-1.Â
Laga ini sempat menyisakan kabar tak sedap. Ralf Rangnick diberitakan berada di belakang layar keberhasilan MU meredam kedigdayaan anak asuh Thomas Tuchel.
Terakhir, dengan alasan masalah visa yang belum beres, Carrick memimpin pasukannya meladeni permainan Meriam London Arsenal.
Pada laga yang berlangsung di Old Trafford dini hari tadi (3/12). Manchester United dapat meredam ambisi anak buah Mikel Arteta. MU menang tipis 3-2.
Alasan Fokus ke Keluarga
Pertandingan melawan Arsenal menjadi akhir karir sepakbola Michael Carrick. Carrick menolak tawaran manajemen MU untuk menjadi asisten pelatih Rangnick. Alasannya akan fokus ke keluarga. Pulang.
Pelatih yang pernah bermain di MU selama 12 tahun (sejak 2006-2018) dan asisten pelatih pada 2018-2021 (pada masa kepelatihan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer). Resmi tingggalkan Olf Trafford begitu Ralf Rangnick datang.
Selamat datang Ralf Rangnick. Selamat tinggal Michael Carrick.
Jkt, 031221
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H