Beruntung Patrick Wood yang mengeksekusi tendangan penalti. Gagal melakukan tugasnya.
Tendangannya dapat dibaca dengan tepat kiper timnas Indonesia Ernando Ari. Kiper muda potensial ini juga menggagalkan upaya Jacob Italiano pada menit ke-6.
Sepanjang babak pertama Ernando bermain gemilang. Tercatat dia melakukan penyelamatan akurat. Sehingga Indonesia terhindar dari kebobolan.
Memasuki babak kedua timnas Indonesia semakin kewalahan meladeni permainan kolektif Australia.
Dari tendangan bebas Lachlan Brook pada menit 55. Sundulan kepala Marc Tirkich dapat menjebol gawang Ernando.
Lima menit berselang giliran Patrick Wood yang membobol gawang Indonesia. Meneruskan umpan Brook dalam sebuah skema serangan balik.
Tersengat 2 gol Australia. Timnas Indonesia bangkit. Kerja sama apik Rumakiek dan Saghara dapat memberikan umpan kepada Witan.
Witan Sulaeman sempat meliuk-liuk. Sebelum akhirnya melepaskan tembakan keras dan beehasil menaklukkan kiper Australia Nicholas Shuman.
Akan tetapi sepuluh menit kemudian. Australia dapat menambah gol. Kali ini berkat tendangan keras Jacob Italiano dari luar kotak penalti.
Masuknya Taufik Hidayat yang menggantikan Bagus Kahfi menit 70. Dapat mendorong semangat rekan-rekannya.
Menit 83 Taufik Hidayat dapat menipiskan ketinggalan. Memanfaatkan umpan tanpa sengaja Mandowen. Dengan mencocor bola Taufik dapat menceploskan bola ke gawang Shuman.Â