Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Kandaskan China, Indonesia Juara Piala Thomas

17 Oktober 2021   23:50 Diperbarui: 18 Oktober 2021   00:06 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'Jumping smash' menyilang Jonathan Christie yang tidak dapat dijangkau Li Shi Feng. Mengakhiri game ketiga sekaligus memastikan Indonesia meraih gelar juara Piala Thomas 2021.

Seluruh pemain da offisial tim Thomas Indonesia. Lantas saja menghambur ke tengah lapangan di Ceres Arena, Aarhus - Denmark.

Seluruh kontingen dan penonton, baik di pinggir lapangan maupun di depan layar kaca, larut dalam kegembiraan. Dapat membawa pulang kembali tropi Piala Thomas ke Indonesia.

Sudah cukup lama dunia bulutangkis Indonesia tidak mengangkat tropi Piala Thomas. Terakhir pada tahun 2002. Sembilan belas tahun silam.

Terlepas ketidakhadiran Shi Yuqi di partai final karena cedera ketika bermain di babak semifinal. Tidak mengurangi nilai heroik para pemain tim Thomas Indonesia.

Keputusan menurunkan pasangan Fajar Alfian/Muhanmad Rian di partai kedua. Adalah sebuah strategi jitu para pelatih. Besar andilnya dalam meraih gelar juara Thomas Cup 2021.

Maka sangat wajar kalau seluruh masyarakat Indonesia. Menyambut gembira prestasi tim Thomas yang dapat membawa pulang ke tanah air.

Anthony Ginting buka kemenangan (tribunnews.com)
Anthony Ginting buka kemenangan (tribunnews.com)

Menang Telak 3-0

Kemenangan tim Thomas Cup Indonesia diawali dengan kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas Lu Guang Zu.

Pada partai tunggal pertama itu Ginting mengalahkan Lu dengan skor yang meyakinkan (18-21; 21-14 dan 21-16).

Kalah di game pertama. Anthony Ginting bangkit di game kedua dan mengunci kemenangan 21-16 di game ketiga.

Anthony Sinisuka Ginting sumbang poin pertama untuk Indoneosa.

Pasangan Tangguh

Strategi menurunkan ganda Fajar Alfian dan Muhammad Rian. Membuat terkejut ganda China He Ji Ting dan Zhou Hao Dong.

Pasangan ganda baru ini tampil begitu tangguh. Sempat tertinggal 2-2. Kemudian mampu menyamakan skor menjadi 8-8. 

Setelah itu menyalip perolehan angka jadi 11-8; 19-9 dan menyudahi perlawanan He/Zhou dengan angka 21-14.

Pada game kedua tertinggal 0-2 dan 3-6. Selanjutnya menyamakan kedudukan 10-10; 13-13 dan 14-14.

Setelah itu menyalip dengan 18-17 dan memenangi game kedua. Sekaligus memenangkan pertandingan dengan skor 21-19. 

Skor 2-0 untuk Indonesia.

Jojo luapkan kegembiraan (republika.co.id)
Jojo luapkan kegembiraan (republika.co.id)

Jojo Tampil Ngotot

Partai ketiga yang menampilkan Jonathan Christie versus Li Si Feng cukup menegangkan. Beruntung Jojo tampil ngotot.

Menang 21-14 pada game pertama. Ketegangan kubu Indonesia mulai muncil ketika Jojo kalah di game kedua dengan angka 18-21.

Beruntung di game penentuan. Jonathan Christie yang jarang melepaskan smash. Kali ini cukup banyak melakukan smash. Untuk meruntuhkan mental Li Si Feng.

Rupanya dewi fortuna berpihak ke tim Piala Thomas Indonesia. Jojo konsisten menekan lawannya. Pertandingan pun berakhir dengan skor 21-14.

Selamat tim Thomas Cup Indonesia. Menjadi juara dan mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia.

Jkt, 171021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun