Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Memetik Pelajaran dari Kekalahan Real Madrid atas Sheriff Tiraspol

29 September 2021   20:58 Diperbarui: 29 September 2021   21:38 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelajaran dari Sheriff Tiraspol (bola.net)

Tidak ada yang menyangka. Tim sekaliber Real Madrid takluk kepada tim debutan di Liga Champions.

Adalah Sheriif Tiraspol klub kecil asal Moldova yang mampu pecundangi El Real. Tim raksasa asal Spanyol.

Kemenangan atas Real Madrid ini menjadi kemenangan kedua bagi Sheriff Tiraspol. Tim asuhan Yuriy Vernydub sebelumnya kandaskan Shakhtar Donets denganskor 2-0.

Sekarang Sheriff Tiraspol duduk nyaman di puncak klasemen grup D Liga Champions. Unggul atas Inter Milan, Real Madrid dan Shakhtar Donets.

Sheriif Tiraspol Unggul 

Pada laga matchday 2 yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu dini hari tadi (28/9). Sebenarnya Real Madrid unggul 76% dalam penguasaan bola.

Sejak awal Madrid mencoba mendominasi pertandingan. Akan tetapi justru Sheriff Tiraspol dapat mencuri gol terlebih dahulu.

Sundulan kepala Jasurbek Yakhshiboev. Pada menit 25 memanfaatkan umpan lambung Christiano. Merobek gawang Real Madrid yang dikawal Thibaut Courtois.

Skor 0-1 menutup babak pertama.

Masuk babak kedua anak asuh Carlo Anceloti langsung tancap gas. Akan tetapi rapatnya barisan pertahanan Sheriff Tiraspol menyulitkan Karim Benzema dkk menyamakan kedudukan.

Gol penyeimbang tercipta pada menit 65. Real Madrid mendapatkan hadiah penalti setelah Vinisius Junior dilanggar di area penalti.

Karim Benzema sukses menaklukkan kiper Sheriff Tiraspol. Sekalipun arah bola dapat terbaca.

Menit 75 Luka Modric membuka peluang keunggulan. Tetapi sepakan terarahnya masih dapat diantisipasi oleh kiper Yakhshiboev. 

Ketika laga menyisakan waktu 1 menit. Real Madrid justru kebobolan oleh gol Sebastian Thrill. 

Pertandingan berakhir dengan skor 1-2 untuk tim tamu Sheriff Tiraspol.

Anggap Enteng (bola.com)
Anggap Enteng (bola.com)

Petik Pelajaran

Ketika Young Boys (Swiss) tim debutan lain di Liga Champions mengalahkan Manchester United 2-1. Publik masih menganggap sebagai hari sial Setan Merah.

Demikian pula ketika Sheriff Tiraspol mengalahkan Shakhtar Donets. Penggemar bola masih memandang sebelah mata.

Setelah Sheriff Toraspol mengalahkan Real Madrid. Barulah semua mata penonton Liga Champions terbelalak. Kok bisa?

Ada beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari kekalahan Real Madrid dan Manchester United ini:

  1. Tidak boleh anggap enteng lawan. Hal ini terasa sekali ketika MU dikalahkan oleh Youns Boys. Ketika The Red Devils sudah unggul 1-0. Pelatih Ole Gunnar Solskjaer menarik Christiano Ronaldo yang menciptakan gol satu-satunya MU. Pelatih Solskjaer terkesan anggap remeh lawan. Tidak mungkin Young Boys dapat membalikkan keadaan.
  2. Tidak ada rasa minder. Sekalipun tim Sheriff Tiraspol dan Young Boys merupakan tim kecil. Mereka tidak pernah merasa inferior. Tidak terlihat grogi atau bahkan rasa takut saat bermain dengan klub-klub besar dan kaya raya. Mereka justru bermain solid dan efektif dalam permainan.
  3. Pantang menyerah. Ketika Young Boys ketinggalan gol cepat Ronaldo. Para pemain terus berusaha menyamakan kedudukan. Bahkan senantiasa meraih kemenangan. Demikian pula ketika di akhir babak kedua Sheriff Tiraspol digempur habis-habisan oleh Real Madrid. Mereka pantang menyerah. 

Akankah Sheriff Tiraspol akan terus memberikan kejutan di Liga Champions 2021/2022? Pada matchday 3 sanggupkah Sheriff Tiraspol mengandaskan perlawanan Inter Milan? 

Jkt, 290921

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun