Mimin Murah Hati, Solusi Bagi yang Buntu Menulis

Pada ngeh nggak ya. Kalo saat ini mimin Kompasiana sedang murah hati?

Bayangkan. Baru melangkah 3 hari di bulan September. Mimin sudah bernaik hati memberikan 3 topil.

Topik Pilihan tersebut diawali dengan Cerita Kemarau. Sorenya sudah menyusul Perundungan Tempat Kerja. Hari ini sudah menyodorkan topil Aplikasi Kesehatan.

Bahkan saya hitung. Selama bulan Agustus mimin memberikan 15 topik pilihan. Tentu saja topilnya beragam. Dari yang khas bulan Agustus. 17an Bareng Keluarga, Merdeka dari HTS sampai PTM.

Eits jangan senyum-senyum. Memang masih ada angka jadi awal judul dan keminggris (Post Power Syndrom dan Childfree). 

Nyante aja. Namanya juga mengikuti selera pasar. Pastinya juga buat meningkatkan tingkat keterbacaan tulisan kita. Dobel murah hati kan?!

Mampet (rosediana.com)

Membantu Mengatasi Kebuntuan

Penulis mengalami kebuntuan itu wajar. Namanya juga manusia. Jangankan saya yang hanya penulis retjeh. Penulis sekaliber Andrea Hirata pun pernah mengalami.

Nah topil-topil yang disediakan oleh mimin. Sangat membantu penulis yang sedang mengalami kebuntuan. Gagal menjaring ide 

Sejujurnya saya menulis artikel ini. Karena saya sedang mengalami apa yang oleh orang sono disebut writter's block. Macet!