Di tangan Thomas Tuchel. Chelsea berubah menjadi klub super.Â
Pelatih asal Jerman Thomas Tuchel. Sejak kedatangannya di Stanford Bridge. Tangan dinginnya sudah menyulap Chelsea menjadi klub yang perlu diperhitungkan.
Diawali dengan raihan gelar Juara Piala Champions 2021. Tidak tanggung-tanggung. Chelsea dapat mengalahkan favorit juara sekaligus jawara Liga Primer Inggris Manchester City.
Gol tunggal Kai Havertz pada menit 41. Membungkam ambisi Manchester City yang belum pernah mengangkat tropi Piala Champions itu.
Dini hari tadi (12/8) tuah tangan dingin Tuchel kembali terbukti. Bermain di stadion Windsor Park, Belfast. The Blues meraih gelar juara Piala Super UEFA 2021.
Piala Super UEFA (dulu dikenal dengan sebutan Piala Super Eropa) adalah ajang pertandingan yang mempertemukan juara Piala Champions dan juara Piala Eropa.
Seperti sudah disinggung di atas. Chelsea adalah juara Piala Champions 2021. Sedangkan juara Piala Eropa 2021 adalah klub asal Spanyol Villareal.
Pada laga dini hari tadi. Chelsea mengalahkan Villareal dengan skor 6-5 melalui babak adu tendangan penalti. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 1-1 di babak normal dan perpanjangan waktu.
Pada pertandingan ini Thomas Tuchel kembali menunjukkan instingnya. Tuchel melakukan pergantian kiper pada mwnit akhir babak extra time.
Laga Berjalan SengitÂ
Chelsea langsung mengambil inisiatif penyerangan begitu peluit ditiup wasit. N'Golo Kante sudah membahayakan gawang Villareal yang dikawal Sergio Asenjo.
Gawang Asenjo akhirnya jebol pada menit ke-27. Umpan matang Kai Havertz diselesaikan dengan tendangan first time oleh Hakim Ziyech. Skor menjadi 1-0.
Menit 32 Marcos Alonso hampir saja menambah kemenangan Chelsea. Sayang tembakannya masih bisa diamankan Asenjo.
Memasuki babak kedua giliran Cillareal yang gencar melakukan serangan. Hasilnya pada menit 52 Gerard Moreno sudah mengancam gawang Chelsea yang dijaga Edouard Mendy.
Usaha menyamakan hasil tercapai pada menit ke-73. Kerja sama apik antara Voulaye Dia dan Moreno. Dapat menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Babak kedua berakhir dengan skor 1-1.
Pertandingan pun dilanjutkan dengan babak tambahan waktu. Tidak ada tambahan gol yang tercipta. Sehingga pertandingan harus diakhiri dengan adu tendangan penalti.
Sesuatu yang krusial dilakukan oleh pelatih Chelsea Thomas Tuchel. Kiper Edouard Mendy digantikan Kepa Arrizabalaga pada menit ke-119.
Keputusan ini ternyata tepat. Pada babak adu tendangan penalti. Kepa dapat menahan tendangan Aissa Mandi dan sang kapten Raul Albiol.
Sementara di kubu Chelsea hanya Kai Havertz yang gagal menyarangkan bola. Chelsea pun menang dengan skor akhir 6-5.
Selamat untuk Super Chelsea.
Jkt, 120821
