Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mbah Suro

10 Agustus 2021   15:28 Diperbarui: 10 Agustus 2021   16:15 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakar dupa (alif.id)

Kegelisahan makin menjadi-jadi. Ketika seekor burung gagak hinggap di pohon asem. Entah dari mana datangnya. Suaranya yang keras semakin membuat warga merinding.

"Pertanda apa ini?" tanya seorang warga kepada temannya. Dengan suara lirih.

                                  **

Beberapa pemuda diperintahkan oleh para tetua menyusul. Mencari kabar ke sungai tempat biasa mbah Suro kungkum.

Mereka terperanjat melihat air sungai yang meninggi. Memang semalam hujan deras. Benak mereka dipenuhi dugaan-dugaan.

"Lihat!" seru seorang pemuda. 

Mereka segera memburu ke sesosok laki-laki yang tersangkut di tebing sungai. Dengan posisi tertelungkup.

Ketika tubuh laki-laki bertelanjang dada itu dibalikkan. Betapa terkejutnya mereka.

"Mbah Suro." teriaknya berbarengan.

Jkt, 100821

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun