Ketika naik podium 3 di GP Doha Qatar. Peggemar balap motoGP bilang itu sekedar kebetulan.
Kemenangan Jorge Martin di GP Styria Austria (8/8) masih menjadi perbincangan hangat. Di kalangan penggemar motoGP.
Bayangkan. Seorang rookie pecundangi juara dunia 2020 dan calon juara dunia motoGP 2021.
Joan Mir sebagai juara tahun lalu hanya bisa finish kedua. Sementara Fabio Quartararo sebagai kandidat juara 2021 harus puas di podium 3.
Raihan juara di sirkuit Red Bull Ring Austria seakan mengkonfirmasi bahwa Jorge Martin patut diperhitungkan. Bukan sekedar kebetulan.
Pebalap Rookie
Modal membalap di motoGP pun bisa dibilang lengkap. Juara Rookie Cup 2014 dan Juara Dunia moto3 tahun 2018. Sedangkan moto2 dilakoni dua tahun sebelum akhirnya naik ke kelas motoGP.
Kemenangan Jorge Martin di GP Styria memang fenomenal. Pun juga berkah adanya kibaran bendera merah. Akibat insiden terbakarnya motor Dani Pedrosa.
Setelah start ulang. Jorge Martin melesat sendirian sejak lap 4. Meninggalkan Jack Miller (belakangan terjatuh), Bagnaia, Joan Mir dan Fabio Quartararo.
Joan Mir yang beberapa kali mencoba mengejar. Akhirnya harus rela membiarkan Jorge Martin melesat sendirian di depan.
Demikian halnya dengan Quartararo. Setelah dapat durian runtuh dengan jatuhnya Miller. Fabio Quartararo hanya mengamankan poin saja.Â
Saat ini Quartararo aman di puncak klasemen demgan 172 poin. Terpaut jauh 40 angka dari Johann Zarco dan 51 poin dari Joan Mir.
Setelah kememangan di GP Styria. Akankah Jorge Martin konsisten naik podium? Bisa merebut juara dunia seperti Joan Mir tahun lalu?
Masih tersisa 8 balapan lagi. Jorge Martin sendiri saat ini baru bertengger di posisi 12 klasemen dengan 48 poin.Â
Jadi kita tunggu saja.
Jkt, 100821
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H