Benar saja. Entah kenapa. Sebulan kemudian saya tidak mendapatkan uang sepuluh juta untuk melunasi pembayaran rumah kontrakan.Â
Akhirnya kesepakatan jual beli batal. Satu kebaikan diperlihatkan oleh pak Dahlan. Uang panjar dikembalikan kepada saya. Umumnya kalau kesepakatan gagal. Maka uang muka hangus.
Saya sungguh terharu demgan kebaikan pak Dahlan. Karena saya sungguh-sungguh ingin mempunyai rumah. Saya katakan niat saya itu kepada beliau.Â
Saya menambahkan uang 70 juta tidak akan saya pakai selain untuk beli rumah. Jika bapak memerlukan modal. Silahkan dipakai.
Saya menaruh kepercayaan penuh kepada beliau karena peristiwa pengembalian uang DP tersebut.
Sebulan kemudian pak Dahlan menghubungi saya. Katanya beliau akan memakai uang saya untuk membangun rumah dagangan.Â
Sesuai anjurannya saya datang ke rumahnya. Sekalian melihat lokasi tanah untuk bangunan barunya. Saya datang dengan istri. Entah bagaimana kami langsung sreg dengan tempatnya.
Akhirnya terjadilah kesepakatan. Uang tabungan saya dipake untuk membangun rumah. Kelak sayalah pembelinya. Harganya 120 juta.
Uniknya kekurangan pembayaran yang 50 juta boleh dibayar kapan saja. Bahkan boleh dicicil berapa pun saya punya uang.
Jika dinalar tidak akan masuk logika. Kurang 10 juta saja perjanjian jadi batal. Sekarang justru kekurangan 50 juta boleh dibayar kapan saja.
Sejuta Kebaikan