Indonesia kaya akan makanan tradisional. Tiap-tiap daerah dipastikan setidaknya minimal mempunyai satu makanan khas daerah.
Ambil contoh makanan berbahan utama nasi. Ada nasi liwet, uduk, ulam, megono, jamblang, campur atau nasi tumpeng.
Sayuran pun beraneka macam. Dari sayur asem, bobor, lombok, krecek, gudheg, sop, capcay sampai sayur lodeh.
Belum lagi yang mengacu ke bahan sayurnya. Semisal sayur kangkung, nangka, kelor, manggar, toge atau sayur kacang panjang.
Tanpa mereka disadari. Masyarakat kearifan lokalnya. Sesungguhnya sudah membentuk imunitas tubuh dari kandungan nutrisi sayur-sayuran.
Apalagi ditunjang dengan gaya perilaku hidup sehat. Selalu berolahraga (baca: mengolah sawah) dan hidup bergotong royong.Â
Tidak heran kalau kemudian mereka jauh dari penyakit. Berumur panjang dan hidup ayem tentrem.
Hari ini kami nyayur lodeh. Sayur yang berbahan baku sayur-sayuran. Mengandung banyak nutrisi dan bernilai gizi tinggi.
Sayur lodeh yang berasal dari daerah Jawa. Mempunyai aneka variasi. Bahan-bahan sayurnya tergantung dari daerah setempat.