Bek kawakan Italia, Chiellii dan Bonucci, akan adu tangguh dengan penyerang-penyerang muda timnas matador Spanyol.
Trisula Alvaro Morata yang diapit Ferran Torres dan Dani Olmo/Gerard Moreno. Bakal bikin barisan pertahanan Italia bekerja keras.
Kita tahu ketangguhan lini bertahan anak asuh Roberto Mancini. Sejauh ini kiper Gianluigi Donnarumma baru sekali memungut bola dari gawangnya.
Sementara striker-striker Spanyol adalah yang tersubur. Selama berlangsungnya Euro 2020. Mereka telah mengemas 15 gol. Rata-rata 3 gol per laga.
Timnas Spanyol pun melaju ke semifinal dengan perjuangan yang sangat keras. Terlebih pada babak perempat final.
Hanya bermain imbang 1-1 sampai habis waktu normal dan tambahan waktu. Kemenangan Spanyol atas Swiss harus ditentukan lewat adu penalti. Skor 3-1 untuk keunggulan Spanyol.
Sementara Gli Azzurri baru menemukan lawan kuat saat ketemu Belgia. Peringkat pertama FIFA itu memberikan perlawanan sengit. Mereka menyerah 1-2 kepada Italia.Â
Strategi dan Pemain Imbang
Baik pelatih Italia Roberto Mancini atau Luis Enrique. Sama-sama menyukai skema permainan 4 3 3.
Memasang 2 bek murni didukung bek sayap kiri kanan. Tiga gelandang dan trisula penyerang.
Italia punya bek tangguh Chiwllii dan Bonucci. Di Lorenzo di kanan dan Palmieri di sisi kiri. Sementara Spanyol ada Pau Torres dan Laporte. Azpilicueta di kanan dan Jordi Alba di sebelah kiri.
Lapangan tengah Spanyol bertumpu kepada Serfio Busquets. Koke dan Pedri mengapit di kiri kanan. Sedangkan Italia akan mengandalkan Marco Verratti, Nicolo Barella dan Jorginho.
Mancini diperkirakan tetap akan memasang Ciro Immobille, Insigne dan Chiesa sebagai striker. Sedangkan trio penyerang Spanyol terdiri dari Alvaro Morata di tengah. Didukung oleh Dani Olmo dan Ferran Torres.
Sudah terbayang sengitnya pertandingan timnas Italia versus Spanyol.
Jkt, 060721
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H