Seperti biasa. Ritual selama rebahan. Pagi-pagi nyruput teh nasgithel. Sembari buka-buka medsos.
Tetiba tertuju berita lelayu. Akhir-akhir ini memang makin banyak saja berita duka. Lewat medsos atau pengeras suara masjid.
Tapi yang satu ini beda. Â Berita duka seorang tokoh Orde Baru. Orang dekat Pak Harto. Tapi konon kabarnya agak renggang di akhir kekuasaan presiden Soeharto.
Saya jadi terkenang. Dulu setiap habis rapat kabinet. Selalu ada konferensi pers. Menyampaikan hasil-hasil rapat dengan data dan statistik lengkap.
Suaranya yang khas dan jargon 'atas petunjuk bapak presiden'. Â Masyarakat jadi cepat mengenalinya, Pak Harmoko. Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan.
Sarapan Kopi PagiÂ
Saya juga jadi teringat. Beberapa waktu yang lalu membeli 2 buku loakan. Karya editor S. Saiful Rahim berjudul 'Ada Bom Waktu' dan 'Zaman Edan'.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan kolom Kopi Pagi di harian Pos Kota. Koran yang dipimpin sendiri oleh pak Harmoko.
Setiap pagi pak Harmoko menulis. Tulisan dengan bahasa yang ringan. Mengangkat isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat.
Buku pertama yang berjudul 'Ada Bom Waktu'. Terbit tahun 2008. Tulisan ini berisi tentang ledakan penduduk. Jika pertambahan penduduk tidak dikelola dengan baik bisa meledak setiap saat.
Buku 'Zaman Edan' yang merupakan buku kedua terbitan PT. Gria Media Prima tahun 2010.Â
Artikel Zaman Edan menyoroti naiknya harga-harga kebutuhan pokok. Kebetulan waktu itu menjelang Pemilu Legislatif. Harmoko bilang kalau para caleg hanya sibuk ngurusin pemilu. Harga bisa terus naik. Bisa memunculkan zaman edan seperti gambaran Ronggowarsito.
Kedua buku Harmoko bicara tentang segala hal. Dari sosial-ekonomi, politik-pemerintahan sampai masalah agama dan kebudayaan.
Memang sebelum menjadi menteri. Harmoko adalah seorang wartawan sekaligus kartunis dan karikaturis. Pribadi yang lengkap.
Begitulah sekedar kenangan tokoh fenomenal jaman Orde Baru: H. Harmoko.Â
Semoga husnul khotimah. Amiin.
Jkt, 050721
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI