Inggris (Bukan) Jago Kandang, Ukraina Harus Waspada

Sampai sejauh ini. Masih saja banyak yang meragukan timnas Inggris. Alasannya selama ini mereka main di kandang.

Maka laga perempat final Euro 2020. Timnas Inggris vs Ukraina di stadion Olimpico, Roma dini hari nanti akan menjadi pembuktian. Apakah Inggris hanya jago kandang.

Memang anak asuh Gareth Southgate belum menunjukkan penampilan yang impresif. 

Main 4 kali baru memasukkan 4 gol. Menang 1-0 atas Kroasia, imbang lawan Skotlandia dan unggul 1-0 dari Ceko. Terakhir Inggris menggasak Jerman dengan skor 2-0.

Hebatnya sampai saat ini gawang Inggris yang dijaga Jordan Pickford masih perawan. Alias belum pernah kebobolan.

Sebagai timnas bertabur bintang. Memang seharusnya Inggris menunjukkan kelasnya. Terlebih publik sangat berharap Inggris bisa menjuarai Euro 2020.

Sudah sejak tahun 1966 Inggris puasa gelar. Kini saatnya Harry Kane dkk mewujudkannya.

Ukraina Waspadai Sterling

Ukraina melaju ke babak 16 besar karena menjadi salah satu posisi tiga klasemen terbaik.

Menghadapi Swedia di babak 16 besar. Anak asuh Andry Shevchenko membuktikan sebagai timnas kuda hitam. Zinchenko dkk mengandaskan Swedia dengan skor tipis 2-1.

Kepalang tanggung. Ukraina pun melambungkan mimpi. Sheva dan anak asuhnya bertekad menyingkirkan Inggris di babak perempat final.

Ukraina akan mengandalkan Zinchenko yang merumput di Liga Primer Inggris. Diharapkan dia menjadi motor dalam menaklukkan timnas Inggris.

Ukraina bertumpu pada Andriy Yarmolenko dan Yaremchuk di lini serang. 

Shevchenko diprediksi akan menerapkan skema 3 5 2. Menunpuk pemain di tengah untuk menghadang laju penyerang-penyerang Three Lions.

Sementara Southgate akan menempatkan Harry Kane sebagai target man. Mason Mount, Jack Grealish dan Raheem Sterling akan mendukung dengan suplai bola-bola matang.

Di barisan pertahanan Inggris bergabtung kepada sang kapten Harry Maguire, Luke Shaw, Kyle Walker dan John Stones.

Sekarang saatnya timnas Inggris buktikan bukan jago kandang.