Tanaman turi (sesbania grandiflora) tumbuh subur di Gunungkidul. Termasuk tanaman yang banyak manfaat.Â
Daunnya menjadi makanan favorit ternak kambing atau sapi. Batang dan ranting yang kering dijadikan bahan bakar untuk memasak.
Biji turi yang sudah matang dan kering. Merupakan bahan baku tempe. Sedangkan bunga turi muda bisa diolah menjadi pecel.
Mengutip dari berbagai sumber. Kembang turi kaya nutrisi. Mengandung vitamin A, B2 dan vitamin C. Kembang turi juga mengandung kalsium dan kalium yang tinggi.
Vitamin A pada kembang turi mengandung zat betakaroten yang merupakan antiolsidan. Kandungan vitamin B2 baik untuk meredakan sakit migrain.
Sementara kandungan vitamin C pada kembang turi dapat mencegah sakit sariawan dan menurunkan tekanan darah.
Pagi tadi pas antar istri belanja. Di perjalanan saya melihat seorang ibu berjualan kembang turi. Sontak saya menghentikan motor.
Emang enak apa? Tanya istri yang memang bukan dari kampung. Lihat saja nanti, jawab saya. Ekstrim, komennya.
Walhasil saya beli sekantong plastik kembang turi. Lebih banyak yang berwarna putih. Hanya sedikit warna merah.
Karena sudah ada kembang turi. Akhirnya kami membeli sayuran untuk membuat pecel. Lauknya tempe dan tahu goreng. Plus krupuk.
Bahan-bahan
- Kembang turi
- Bayam
- Kangkung
- Kacang panjang
- Toge
- Kol
Bumbu-bumbu
- Kacang tanah
- Gula merah
- Kencur
- Cabe
- Garam
- Lada
Cara Pengolahan
- Potong-potong sayuran
- Cuci bersih semua sayuran
- Rebus sayuran sampai matang
- Uleg semua bumbu sampai halus
- Ambil sayuran secukupnya dan tuang bumbu yang sudah dicampur air
- Pecel kembang turi siap disantap.
Sangat mudah. Bergizi dan nikmat.
Jkt, 010721
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H