Ketika diberikan kesempatan menjadi abdi negara. Saya harus urus migrasi pembayaran keanggotaan BPJS. Dari berbayar mandiri ke dibayarin.
Jauh sebelum jadi abdi negara. Kami sudah mengikuti program mandiri BPJS. Kalo tidak salah ingat. Tiap bulan membayar iuran sebesar Rp. 25K per bulan per anggota keluarga.
Karena berubah status kepegawaian. Kewajiban pembayaran iuran BPJS pun berubah. Tapi harus mengurus persyaratan administrasinya.
Saya pun datang ke kantor perwakilan wilayah. Menanyakan berkas-berkas yang harus disiapkan.Â
Sudah jamak. Ada gula ada semut. Ada saja orang yang tahu saya sedang mengurus berkas. Intinya menawarkan jasa dengan sejumlah imbalan.
Saya menolak dengan halus. Dengan alasan tidak perlu buru-buru. Padahal saya pengin coba urus sendiri. Bukankah jaman sudah berubah?
Lebih Mudah dan Murah
Kenyataannya memang sudah berubah paradigma pelayanannya. Tidak berbelit-belit. Yang terpenting semua berkas sudah kita siapkan dulu.
Coba kalo kita menggunakan jasa orang lain. Di samping harus ada ongkos capek. Pasti perlu waktu. Setidaknya kan perlu tanda tangan kita. Jadi harus bolak-balik.
Begitulah pengalaman mengurus BPJS. Urus sendiri lebih mudah dan murah.
Jkt, 300621
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H