Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Petaka Kartu Merah de Ligt, Belanda Tersingkir

28 Juni 2021   09:07 Diperbarui: 28 Juni 2021   09:12 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Patrik Schick pahlawan Ceko (bisnis.com)

Belanda memasuki Puskas Arena, Budapest dengan penuh percaya diri. Berbekal kemenangan sempurna di laga fase grup.

Lawannya Republik Ceko dianggap underdog. Melaju ke babak 16 besar hanya berbekal swbagai peringkat 3 terbaik.

Publik pun lebih menjagokan tim Oranje. Bagaimana tidak. Timnas Belanda bermaterikan pemain yang merata kualitasnya. Plus kepemimpinan yang mumpuni dari Wijnaldum.

Sementara Ceko hanya bertumbu kepada Patrik Schick. Sejauh ini tampil impresif dengan 3 golnya. Selebihnya hanya pemain dengan bakat rata-rata.

Tapi siapa sangka justru Ceko dapat menyingkirkan anak asuh Frank de Boer yang begitu perkasa. Semua bermula dari kartu merah yang diterima Mattijs de Ligt.

Unggul jumlah pemain. Timnas Ceko dapat memanfaatkan kesempatan. Akhirnya gol Thomas Holes (55') dan lesakan Patrik Schick pada menit 80. Mengantarkan timnaa Ceko ke babak perempat final Euro 2020.

Petaka Kartu Merah de Ligt

Petaka kartu merah de Ligt (suara.com)
Petaka kartu merah de Ligt (suara.com)

Belanda memperlihatkan keperkasaannya sepanjang babak pertama. Tim Oranye menguasai 52% jalannya pertandingan.

Menit ke-8 kerja sama Donyell Malen dan de Ligt sudah membahayakan gawang Ceko yang dikawal oleh Tomas Vaclik.

Sepuluh menit berselang giliran Denzel Dumfries yang mengancam gawang Ceko. Beruntung bek Tomas Kalas dapat memblok bola.

Akan tetapi Ceko bukan tanpa perlawanan. Pada menit 38 Antonin Barak sempat membahayakan gawang Belanda. Sayang bek Mattijs de Ligt dapat menyelamatkan gawangnya.

Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua Belanda makin semnagat membobol gawang Vaclik. 

Baru 5 menit masuk babak kedua. Memphis Depay sudah jantung pendukung Ceko serasa mau copot.

Dengan kekincahannya Depay dapat mengecoh kiper di daerah gawang. Bola dioper ke rekannya Malen. Sayang Donyell Malen tidak dapatwngontrol bola yang akhirnya direbut kiper Vaclik.

Sepuluh menit kemudian datang petaka bagi Belanda. De Ligt yang mengawal pergerakan Patrik Schich melakukan hand ball.

Wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu kuning. Tapi setelah pengecekan VAR. Terlihat de Ligt sengaja menyentuh bola. De Ligt pun diganjar kartu merah.

Tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan keunggulan jumlah pemain. Ceko terus merangsek ke daerah pertahanan Belanda yang ditinggalkan de Ligt.

Berawal dari sepak pojok. Tomas Holes dapat memaksimalkan kesempatan. Holes menyambut tendangan corner dengan menyundul bola. Skor 0-1 untuk Ceko.

Menit ke-80 Patrik Schick semakin menambah nelangsa Belanda dengan golnya. Memanfaatkan umpan tarik Holes dengan akurat Schick menceploskan bola ke gawang Maarten Stekelenburg.

Kedudukan 0-2 mengakhiri babak kedua. Mengantarkan Ceko ke babak perempat final Pialan Eropa 2020.

Bravo Ceko.

Jkt, 280621

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun