Sempurna. Gli Azzurri melibas 3 lawannya di fase grup. Membobol gawang lawan dengan 7 gol. Tanpa sekalipun kemasukan. CleansheetÂ
Di babak 16 besar dini hari nanti di stadion Wembley. Timnas Italia akan menghadapi Austria. Di atas kertas anak asuh Roberto Mancini akan dengan mudah mengandaskan perlawanan David Alaba dkk.
Benarkah?
Tentu tidak semudah itu. Pasukan Franco Foda melaju ke babak knock out. Mengantongi modal 6 poin. Mengalahkan Makedonia Utara (3-1) dan Ukraina dengan skor tipis 1-0.
Timnas Austria terkenal dengan militansinya. Pertahanan yang rapat dan serangan balik secara kilat. Sebagai kuda hitam adalah julukan yang pas.
Bakal merepotkan timnas Italia. Apalagi ini pencapaian terbaik Austria di ajang Piala Eropa. Tentu akan berlaga secara mati-matian.
Roberto Mancini Pusing
Jelang pertandingan lawan Austria. Pelatih Roberto Mancini dipusingkan oleh 2 pemainnya.
Bek tangguh Giorgio Cheillini harus absen karena cedera yang dialaminya. Akan tetapi Mancini punya bek cadangan yang tidak kalah kuat Allesandro Bastoni.
Kesembuhan Marco Verratti dari cedera. Menambah pusing Mancini. Pasalnya Manuel Locatelli yang menggantikannya tampil sangat inpresif.
Akan lebih baik kalau Locatelli diistirahatkan. Untuk menyimpan tenaga di babak perempat final. Sekaligus memberikan kesempatan untuk Verratti.
Verratti yang main di lini tengah. Akan ditemani oleh Nicolo Barrela dan Jorginho. Sedangkan lini depan tetap mengandalkan kepada Ciro Immobile, Berardi dan InsigneÂ
Sementara timnas Austria. Sepenuhnya akan bertumpu kepada David Alaba di lini pertahanan. Untuk penjaga gawang tetap dipercayakan kepada Daniel Bachmann.
Dengan skema 4 2 3 1 timnas Austria akan menarih Marko Arnautovic. Didukung oleh Gregoritsch, Sabitzer dan Sasa Kalajdzic.
Franco Foda diperkirakan akan menumpuk 4 bek. Bahkan 2 pemain lini tengah dipaksa main lebih ke belakang. Membantu lini pertahanan.
Bukan tidak mungkin Italia menang. Tapi akan dipaksa bekerja lebih keras.
Jkt, 270621
