Artis K-Pop Super Junior Leeteuk dan Yesung. Menggemparkan jagad medsos. Pasalnya dua artis idola kaum remaja itu mengunggah foto dirinya mengenakan baju batik.
Mereka memakai baju rancangan orang nomor satu se Jawa Barat yang terkenal sebagai seorang arsitek. Gubernur Ridwan Kamil alias Kang Emil.
Jauh sebelum itu. Sejak tahun 90an dunia selalu disuguhi peragaan busana batik. Tidak tanggung-tanggung. Peragawannya adalah tokoh politik peraih hadiah Nobel Perdamaian. Nelson Mandela.
Puncak pengakuan akan eksistensi batik adalah tanggal 2 Oktober 2009. UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Budaya Takbenda (Representaive Lisf of Intangible Cultural Heritage of Humanity).
Batik Kebanggaan Indonesia
Kalo tokoh dunia sekelas Nelson Mandela saja bangga memakai batik. Sudah sewajarnya dan seharusnya kita pun bangga terhadap warisan nenek moyang ini.
Syukurlah sekarang ini batik bukan sekedar baju kondangan belaka. Acara-acara resmi bahkan kadang mewajibkan para hadirin untuk memakai baju batik.
Bahkan setiap instansi pemerintah. Pada hari tertentu tiap minggunya. Menetapkan pemakaian seragam baju batik. Di lingkungan pemda DKI Jakarta setiap hari Kamis.
Bagaimana Cara Merawat Baju Batik?
Sering terdengar keluhan para pemakai batik. Baju seragam batiknya luntur atau cepat belel. Kenapa?
Kita harus tahu bahwasanya batik mempunyai karakteristik tersendiri. Terlebih batik tulis. Berbeda dengan kain-kain pada umumnya.Â
Batik dibuat dengan menggunakan malam dan pewarna alami. Sehingga memerlukan perlakuan yang lebih dari pakaian yang lainnya.
Berikut tips merawat pakaian batik supaya tetap awet.
Pertama, Cara Mencuci
Mencuci batik harus dilakukan dengan cara yang lembut. Gunakan sabun yang berbahan alami. Lebih baik lagi apabila menggunakan buah lerak. Apabila terpaksa bisa digunakan sabun bayi atau sampo.
Jangan dikucek. Apalagi disikat. Jika ada noda yang membandel. Rendam dengan air hangat terlebih dahulu. Air hangat akan membantu membuka pori-pori batik sehingga noda akn terlepas.
Kedua, Cara Menjemur
Sinar matahari langsung dapat merusak warna alami batik. Pun akan membuat ikatan malamnya retak.
Untuk itu jemur batik di tempat yang teduh. Cukup diangin-anginkan saja. Oh ya, cucian batik jangan diperas.
Ketiga, Cara Menyetrika
Seperti halnya sinar matahari. Panas listrik dapat merusak batik. Jangan gunakan setrika listrik dengan panas optimal.
Sebaiknya beri lapisan di atasnya untuk menyetrika batik. Sehingga panasnya tidak bersentuhan langsung dengan batik.Â
Baju batik yang sudah disetrika rapi. Lebih baik digantung di lemari pakaian. Jangan gunakan pewangi yang menyengat.
Demikian cara saya merawat baju batik supaya awet. Semoga bermanfaat.
Jkt, 020621
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H