Seperti biasanya. Selepas ba'da Ashar. Pada hari pertama lebaran. Kang Suto berziarah ke kuburan para leluhurnya.
Nyekar. Kirim.do'a untuk para arwah. Baca tahlil dan surah Yaasiin.Â
Akan tetapi kali ini lain. Kang Suto dtemani Sri, istrinya dan anak perempuan istrinya. Kang Suto sengaja mengajak mereka untuk diperkenalkan dengan arwah para leluhurnya yang sudah berpulang.
"Sekarang kita pulang, Kang?"
"Belum. Satu lagi."
"Siapa lagi?"
Tanpa menjawab Kang Suto menarik tangan istrinya. Menuju arah pojok paling belakang dari kompleks pemakaman.
Tidak seperti ribuan kuburan yang lainnya yang bersih terawat. Rumputnya tumbuh subur dan rapi. Di atas kuburan bertaburan bunga mawar.Â
Kuburan yang ini sangat sederhana. Tak terawat. Tidak ada rumput yang tumbuh. Hanya ada satu pohon kamboja putih yang menaungi.
"Makam siapa, Kang?" tanya istrinya setelah mereka selesai berdo'a.