Chelsea kandaskan impian Manchester City di Etihad Stadium. Pada laga pekan ke-35 The Blues kalahkan Manchester City 1-2.Â
Dengan kekalahan ini The Citizens kembali gagal gelar pesta juara Liga Primer Inggris. Pekan ke-34 yang lalu anak asuh Pep Guardiola juga gagal rayakan kemenangan gegara huru-hara jelang laga MU versus Liverpool.
Manchester City kembali harus bergantung kepada hasil pertandingan antara Manchester United vs Aston Villa Minggu besok. Di atas kertas Setan Merah dapat mengatasi perlawanan tuan rumah Aston Villa.
Utak-atik secara matematis Manchester United masih berpeluang menjuarai Liga Primer Inggris. MU masih menyisakan 4 pertandingan. Plus 1 laga tunda kontra Liverpool.
Laga Sabtu tengah malam tadi memang menjadi dilematis bagi kedua tim. Pasalnya Manchester City dan Chelsea bakal bentrok lagi pada 30 Mei mendatang. Kedua tim akan memperebutkan gelar juara Liga Champions.Â
Liga kasta tertinggi sepakbola Eropa itu jelas lebih bergengsi ketimbang liga domestik. Wajar kalau kemudian kedua tim menyimpan pemain andalannya pada pertandingan kali ini. Pep Guardiola maupun Thomas Tuchel menurunkan pemain lapis keduanya.
Kekalahan ini tentu menjadi peringatan bagi Manchester City. Faktor pelatih Thomas Tuchel bisa menjadi sandungan untuk pertama kali meraih gelar kampiun Liga Champions.
Laga kali ini tentu menjadi pengalaman berharga bagi anak asuh Pep Guardiola. Apalagi beberapa waktu yang lalu mereka juga disingkirkan Chelsea dari ajang Piala FA.
Sergio Aguero Gagal Eksekusi Penalti
Sadar membutuhkan kemenangan Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan. Menit ke-4 melalui Ferran Tores The Citizens sudah mengancam gawang Chelsea. Beruntung tendangan percobaan Tores bisa dihalau oleh Rudiger.
Menit 12 giliran Reece James yang membahayakan gawang Manchester City yang dijaga Ederson. Sayang tendangan kerasnya membentur pemain bertahan City.
Timo Werner membuat terdiam anak asuh Pep Guardiola. Tapi dewi fortuna masih melindungi tuan rumah. Gol Werner dianulir wasit. Berdasarkan analisa VAR Timo Werner dalam posisi offside.
Pada menit ke-44 Raheem Sterling membuka keunggulan tuan rumah. Mendapatkan umpan matang dari Gabriel Jesus. Tanpa kesulitan Sterling mengoyak jala Edouard Mendy. Skor 1-0.
Pada babak tambahan waktu sebenarnya Manchester City berpeluang menggandakan keunggulan. Tuan rumah mendaoatkan hadiah tendangan penalti. Sayang Sergio Aguero gagal mengeksekusi tendangan dari titik putih.Â
Pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua Chelsea berusaha menyamakan kedudukan. Pada menit ke-50 Timo Werner menyusuri sisi lapangan. Dia melepaskan tendangan keras. Sayang bolanya hanya mengenai jala gawang lawan.
Sepuluh menit berselang Alonso mengancam gawang Ederson. Mendapatkan umpan dari Pulisic dengan keras Alonso mwngarahkan bola ke gawang. Bola masih melebar.
Menit 63 Chelsea dapat menyamakan kedudukan melalui Hakimi Ziyech. Kerja sama apik Pulisic dan Azpilicueta dapat mengirimkan umpan ke Ziyech yang berdiri di depan gawang City. Dengan mudah Ziyech mengoyak jala Ederson. Kedudukan imbang 1-1.
Pada menit 76 Hudson Odoi dapat mencetak gol. Tapi golnya dianulir wasit karena offside. Menit 81 kembali Odoi dapat memperdaya kiper Ederson. Sayang VAR menganulir lagi golnya.
Petaka bagi tuan rumah datang pada masa injury time. Marcos Alonso dapat menciptakan gol setelah mendapatkan sodoran bola dari Timo Werner. Skor pun berubah menjadi 1-2.
Anak asuh Thomas Tuchel menutup babak kedua dengan kemenangan 1-2. Manchestee City pun gagal gelar pesta juara.
Jkt, 090521
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H