Kesuksesan Chelsea melaju ke babak final Liga Champions tak lepas dari peran besar N'Golo Kante. Sudah sepantasnya kalau Kante diganjar sebagai Man of The Match.
Bermain sebagai gelandang bertahan. Pemain bernomor punggung 7 itu begitu tangguh saat bertahan. Namun tampil trengginas saat membantu serangan. Kante turut mengkreasikan 2 gol kemenangan The Blues saat melawan Real Madrid.
Gol pertama Chelsea yang diciptakan Timo Werner secara tidak langsung berkat kejelian Kante. Menggiring bola dari tengah lapangan. Kemudian menyodorkan umpan matang kepada rekannya Kai Harvrtz. Sepakan Havertz mengenai mistar gawang dan memantul yang lantas disambar oleh Timo Werner. Gol.
Pada gol kedua diawali ketika Kante dapat merebut bola dari Nacho. Selanjutnya Kante mengoper ke Pulisic yang berada di sisi kiri daerah pertahanan Real Madrid. Christian Pulisic merangsek ke daerah terlarang El Rwal. Setelah mengecoh Sergio Ramos Pulisic menyodorkan bola ke Mason Mount. Tanpa kesulitan Mount menceploskan bola ke gawang Thibaut Courtois. Gol lagi.
Wajar jika UEFA menetapkan N'Golo Knante sebagai Man of The Match. Bahkan ini gelar keduanya di Liga Champions. Pada leg 1 Kante juga diganjar gelar yang sama.
Perjalanan Karir Kante
Lahir di Paris, Perancis pada 29 Maret 1991. Pemain berusia 30 tahun itu sudah menyukai bola sejak kecil. Umur 8 tahun Kante sudah bergabung dengan akademi sepakbola JS Suresnes.
Karir N'Golo Kante mulai bersinar ketika beegabung dengan klub Liga Primer Inggris Leicester City tahun 2015. Pada tahun pertamanya bersama Leicester City Kante mengantarkan klubnya menjuarai Liga Inggris.
Baru setahun di Leicester City Kante direkrut oleh klub kaya Chelsea. Pada tahun 2017 Kante membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris.Â
Secara berturut-turut tahun 2016 dan 2017 Kante ditetapkan sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris. Tidak aneh kalau pelatih baru Chelsea Thomas Tuchel begitu memuji permainan apiknya.
Puncak kariernya terjadi ketika Kante dipanggil sebagai anggota tim nasional Perancis. Kante turut berjuang merebut Piala Dunia 201 bagi Perancis.
Pemain gelandang tangguh yang oleh teman-temannya dikenal pemalu. Tapi murah senyum itu akan semakin bersinar apabila dapat membantu Chelsea merebut gelar Liga Champions untuk kedua kalinya.
Semoga.
Jkt, 060521
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H