Gelaran Piala Menpora 2021 telah usai. Klub Persija Jakarta asuhan Sudirman keluar sebagai jawarwnya.
Tropi dan hadiah sudah dibagikan. Gelar-gelar terbaik pun sudah disematkan. Selamat untuk tim PSM sebagai tim fair play. Angkat jempol buat Marc Klok sebagai pemain terbaik.
Tulisan ini tidak akan membahas sang juara. Pun bukan ingin mengulas jalannya laga yang membosankan. Sebuah final antiklimak.
Ini tulisan retjeh. Hal-hal kecil yang tercecer dari helatan Piala Menpora 2021. Sekalipun kecil, remeh temeh saya terkesan.
Pertama, etika selebrasi.
Pemain mengungkapkan kegembiraan setelah mencetak gol ke gawang lawan itu sudah lumrah. Gayanya pun bisa bermacam-macam.
Saya begitu terkesan ketika Irfan Jaya menyalami kiper PSM Hilmansyah setelah mencetak gol dari titik penalti.Â
Sebagai eks pemain binaan PSM. Irfan Jaya menunjukkan cara bagaimana menghormati mantan klubnya. Etika profesionalisme.
Kedua, tidak boleh cengeng.
Sebuah momen menarik terjadi ketika seorang pemain PSS jatuh. Sang pemain menunjukkan sikap terdzolimi oleh lawan. Dia mwngiba kepada wasit sang pengadil.
Pelatih Dejan Antonic yang berada dekat dengannya bukannya mengasihi anak asuhnya. Sang pelatih justru menoyor kepalanya. Supaya segera bangkit dan kejar bola.
Ketiga, saudara kandung.
Ada dua pasang pemain yang mempunyai hubungan darah sekandung. Yacob Sauri dan Yance Sayuri yang bermain untuk PSM Makassar.
Sementara di klub Persebaya ada Oktavianus Ferdian dan adiknya Marcelino Ferdian.
Keempat, pengagum sejati.
Di Persib Bandung ada pemain muda yang potensial Beckam Putra. Tentu kita ingat pemain legendaris David Beckam. Terungkap bahwasanya orang tua Beckam Putra begitu mengidolakan pemain legendaris timnas Inggris tersebut.
PSM juga punya pemain dengan nama pemain beken dunia. Namanya Ronaldo Wanma. Satu lagi pemain yang menyandang nama hampir sama yaitu Ronaldo Kovateh. Pemilik nama ini beemain di tim Madura United.
Demikianlah sekedar tulisan retjeh ini.
Jkt, 260421
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H