Gelaran Piala Menpora 2021 telah usai. Klub Persija Jakarta asuhan Sudirman keluar sebagai jawarwnya.
Tropi dan hadiah sudah dibagikan. Gelar-gelar terbaik pun sudah disematkan. Selamat untuk tim PSM sebagai tim fair play. Angkat jempol buat Marc Klok sebagai pemain terbaik.
Tulisan ini tidak akan membahas sang juara. Pun bukan ingin mengulas jalannya laga yang membosankan. Sebuah final antiklimak.
Ini tulisan retjeh. Hal-hal kecil yang tercecer dari helatan Piala Menpora 2021. Sekalipun kecil, remeh temeh saya terkesan.
Pertama, etika selebrasi.
Pemain mengungkapkan kegembiraan setelah mencetak gol ke gawang lawan itu sudah lumrah. Gayanya pun bisa bermacam-macam.
Saya begitu terkesan ketika Irfan Jaya menyalami kiper PSM Hilmansyah setelah mencetak gol dari titik penalti.Â
Sebagai eks pemain binaan PSM. Irfan Jaya menunjukkan cara bagaimana menghormati mantan klubnya. Etika profesionalisme.
Kedua, tidak boleh cengeng.
Sebuah momen menarik terjadi ketika seorang pemain PSS jatuh. Sang pemain menunjukkan sikap terdzolimi oleh lawan. Dia mwngiba kepada wasit sang pengadil.