Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Serunya Memanen Madu Bersama Kakek dan Istimewanya Khasiat Kojima

20 April 2021   18:19 Diperbarui: 20 April 2021   18:39 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini untuk dapat menikmati istimewanya khasiat madu mudah. Sangat praktis. Tinggal beli KOJIMA. 

Kojima adalah madu dengan 3 kebaikan yaitu korma, jinten (habbatussauda) dan madu. Tiga bahan alami yang mempunyai khasiat istimewa bagi tubuh.

Keistimewaan 3 bahan alami tersebut seperti disampaikan dalam sabda Rasulullah. Bahkan khasiat madu tercantum dalam Al Qur'an. 

Kondisi ini sangat berbeda dengan keadaan ketika saya masih kecil. Untuk mendapatkan madu perlu perjuangan yang sangat keras.

Sudah dari jaman dahulu manusia mengetahui khasiat madu. Tidak terkecuali keluarga kakek nenek saya. Sekalipun kami tinggal di daerah perbukitan. Jauh dari kota besar. 

Dengan pengetahuan seadanya dan pemahaman secara turun-temurun. Orang-orang jaman dulu sudah sejak lama memanfaatkan khasiat madu.

Ketika anak-anak badannya panas atau susah buang air besar mereka diberi minum madu. Tatkala bibirnya pecah-pecah mereka akan mengolesi dengan madu.

Sementara bagi orang dewasa untuk menjaga vitalitas. Para lelaki akan mengkonsumsi madu plus telur ayam kampung. Untuk menjaga kelenturan dan kehalusan kulit para wanita akan melumuri dengan madu.

Beternak dan Memanen Madu

kompas.com
kompas.com

Untuk mendapatkan madu. Orang-orang kampung dulu harus masuk ke hutan atau gua-gua batuan karst yang banyak di Gunungkidul.

 Pada pohon-pohon jati yang tinggi banyak tawon penghasil madu bersarang. Para pencari madu harus memanjat pohon puluhan meter tingginya.

Sedangkan yang mencari di bebatuan harus masuk ke dalam gua atau menggali bebatuan. Tawon madu biasanya bersarang di batu-batu yang tersembunyi.

Madu yang dihasilkan dari hutan atau gua-gua ini mempunyai khasiat yang sangat tinggi. Sehingga banyak diminati orang. Tidak jarang beberapa orang yang mengkomersilkannya.

 

Kakek saya termasuk orang yang sudah berpikiran sedikit lebih maju. Untuk mendapatkan madu kakek melakukan budidaya tawon madu.

Caranya dengan membuat glodogan. Batang pohon kelapa dipotong-potong kira-kira satu meteran. Kemudian potongan pohon kelapa tersebut dibelah dua.

Selanjutnya bagian dalam batang pohon dikeluarkan dengan pahat. Sehingga terdapat rongga untuk sarang tawon.  

Untuk memancing ratu tawon datang di dalam glodogan diolesi gula merah yang sudah dicairkan. Setelah itu ditaruh di atas pohon atau di dinding rumah bagian belakang.

Biasanya setelah beberapa bulan masing-masing glodogan tawon mulai bersarang. Ketika musim hujan tiba. Bunga-bunga mulai bermekaran. Saat itulah tawon-tawon terdebut memproduksi madu.

Beberapa bulan kemudian kakek akan memanen madu. Saya sering mengikuti kakek memanen madu. 

Seru lho memanen madu itu. Kita harua berjibaku menghindari tawon-tawon yang berusaha melindungi sarangnya. 

Untuk melindungi sengatan tawon kami biasanya menyulut tembakau. Entah darimana kakek mengetahui kalau tawon takut dengan asap tembakau. Sedangkan kakek sendiri begiti menikmati asap tembakau setiap saat.

Jkt, 200421

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun