Entah kenapa malam ini saya susah tidur. Sumuk. Gerah. Cuaca panas mendung tapi tidak kunjung turun hujan.
Anehnya tidak bisa tidur malah bermimpi. Seperti harapan publik sepakbola saya mengimpikan Manchester City bakal bertemu Liverpool bertemu di final Liga  Champions.
Namanya mimpi ya boleh saja kan? Tapi bukan sekedar mimpi. Impian ini berdasarkan anlisis mendalam lho.
Faktanya tim besutan Pep Guardiola Manchester City saat ini merupakan kesebelasan dengan paket lengkap. Pelatih terbaik dengan pemain-pemain terbaik pula.Â
Memuncaki klasemen Liga Primer dan sempat mencatatkan rekor 21 pertandingan tanpa kekalahan. Luar biasa untuk klub sepakbola modern.
Hitung-hitungan di Atas Kertas
Mari kita berandai-andai untuk mndukung mimpi pertama saya. Laga final Liga Champions antara The Citizens versus The Reds Liverpool.
Sesuai dengan hasil drawing untuk dapat melaju ke babak selanjutnya City harus mengalahkan dulu perlawanan Borussia Dortmund di babak 8 besar.
Melihat penampilan The Citizens baik di Liga Primer maupun Liga Champions. Rasa-rasanya akan mudah bagi anak asuh Pep Guardiola untuk melewati hadangan Dortmund.
Setelah dapat mengatasi Dortmund selanjutnya Manchester City akan berhadapan dengan klub Bundesliga lainnya Bayern Mienchen. Menurut perkiraan Muenchen akan memenangi laga melawan PSG (seperti final Liga Champions tahun lalu).
Nah Liverpool yang bakal jadi lawan City di final, diprediksikan dapat mengatasi perlawanan Real Madrid. Sekali pun di Liga Primer The Reds babak belur tapi performanya di Liga Champions cukup moncer.
Saat ini Real Madrid pun juga kurang konsisten penampilannya. Maka kejelian Juergen Klopp mengatur strategi diperkirakan dapat mengatasi Real Madrid.
Selanjutnya Liverpool tinggal berhadapan dengan Chelsea. Anak asuh Thomas Tichel sendiri diprediksikan dapat mengalahkan FC Porto.
Skenario akhir: Manchester City versus Liverpool pada laga final Liga Champions di Ataturk Olympico Stadium, Istambul Turki 29 Mei 2021.
Mimpi bisa jadi nyata!
Jkt, 250321