Dua, segi sifatnya.
Sifat seseorang misalnya periang, pemarah atau suka menolong. Untuk tokoh protagonis biasanya melekat sifat-sifat baik. Jadi ambil saja misalnya Rissa anaknya suka menolong sehingga disukai teman-temannya.
Sebaliknya tokoh antagonis melekat sifat-sifat yang buruk. Sebagai contoh temannya Rissa ternyata ada yang iri dengan prestasi yang dicapainya. Disamping iri hati dia juga seorang anak yang pendendam, misalnya.
Ketiga, situasi lingkunganÂ
Penggambaran suasana lingkungan akan memperkuat penokohan dalam cerita. Biasanya dikenal dengan istilah setting.Â
Di sini kita bisa mendeskripsikan di mana si tokoh bertempat tinggal, tempat berlatih sehari-harinya atau lapangan tempat Rissa bertanding.
Bagaimana? Paham kan?
Jkt, 200221
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI