Tulisan ini sebenarnya bukan tentang diri saya. Kisah seorang teman yang gagal jalani hobi. Tapi cerita ya tetap ada hubungannya dengan saya.
Syahdan teman yang sesungguhnya teman istri saya itu terkagum-kagum melihat kesuburan tanaman-tanaman yang kami pelihara. Singkat cerita begitu pamit mau pulang minta satu pot tanaman.
Istri melihat ke arah saya minta persetujuan. Saya pun mengangguk. Jadilah satu pot tanaman berpindah tuannya.
"Minta, beli dong!" kata saya dalam hati.
Beberapa minggu kemudian teman istri saya tadi datang lagi ke rumah. Mengabarkan kalau tanaman yang dulu saya berikan mati.
"Nggak ikhlas kali ngasihnya." katanya.
Nah lho. Saya yang rugi saya juga yang kena dosanya.
Tanaman Juga Perlu Kasih Sayang
Orang sering melupakan dikiranya memelihara tanaman mudah. Asal tancap pasti akan hidup subur. Tidak begitu.
Ibarat manusia tanaman juga perlu kasih sayang. Tanaman juga memerlukan asupan nutrisi untuk pertumbuhannya. Inilah yang sering dilupakan oleh orang-orang yang menjalani hobi sekedar ikut-ikutan.
Orang pelihara tanaman ikut menanam. Orang lain hobi bersepeda ikutan nggowes. Orang yang lainnya lagi hobi memasak ikut-ikutan mondar-mandir ke dapur. Sudah bisa ditebak pasti akan gagal jalani hobi.
Orang yang hobinya sekedar ikut-ikutan kelihatan. Kalau beli tanaman mencari yang sudah jadi. Tumbuh subur. Dalam hatinya bilang tidak perlu capek-capek pelihara.
Padahal kenikmatan menekuni hobi itu pada prosesnya. Melihat tanaman setiap waktu bertumbuh itu nikmat. Menyadari setiap saat tanaman tumbuh ranting baru itu bahagia. Apalagi mengetahui tumbuh tunas baru itulah yang mendamaikan hati dari hobi.
Jangan heran kalau pagi-pagi ada seseorang yang bicara sama tanaman. Menjelang tidur menyapa tanamannya lagi. Ibaratnya sudah seperti orang gila.Â
Begitulah seharusnya orang menjalani hobi. Memperlakukan hobinya dengan sepenuh kasih sayang. Bukan sekdar beli dan pajang begitu saja.
Bagaimana anda?
Jkt, 070221
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H