Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menantang Diri dengan Menulis Marathon

16 Januari 2021   11:56 Diperbarui: 16 Januari 2021   12:04 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang akhir tahun 2020 saya membuat semacam resolusi. Sanggupkah sehari menulis satu artikel?

Secara kebetulan pada saat yang bersamaan Kompasiana mengadakan blog competition Petasan. Kemudian disusul Marathon Menulis Awal Tahun. Saya pun menantang kepada diri sendiri, sekalian ngetes resolusi yang sudah dicanangkan.

Tanpa saya sadari hari ini adalah hari terakhir dua blog competition. Hampir sebulan sudah saya sudah berlari pelan-pelan. Akhirnya sampai finish juga.

Sejujurnya saya menyadari kecil kemungkinan saya memenangi salah satu blog compettion ini. Saya sadar sesadar-sadarnya artikel-artikel saya masih retjehan.

Tapi bukan itu yang ingin saya raih. Terlintas juga si he hee. Saya hanya ingin secara konsisten setidaknya sehari menayangkan satu artikel di blog keroyokan ini. 

Setelah kompetisi terlewati saya baru menyadari ternyata saya bahkan bukannhanya satu artikel. Dalam sehari bisa dua atau sesekali tiga artikel saya anggit.

Horeee!!

Menulis itu Gampang

pulung.net
pulung.net

Generasi 90an pasti kenal kata-kata Arswendo Atmowiloto tersebut. Ya menulis itu gampang. Saya dulu sempat membeli buku yang merupakan tanya jawab imajiner antara beliau dengan calon atau seseorang yang berminat menulis.

Kalau boleh terus terang sejujurnya menulis itu tidak gampang. Kecuali menulis asal nukis. Menulis haruslah disertai tanggung jawab. Maksudnya menulis yang bermanfaat. Menulis yang berdasarkan fakta. Menulis berdasarkan kaedah penulisan yang baik dan benar.

Tapi memang tidak sulit-sulit amat. Menulis bisa dipelajari. Kata kuncinya, menulis dan menulis. Untuk memperkaya tulisan sebaiknya dibarengi dengan banyak membaca. Syukur-syukur mau meluangkan waktu mengadakan riset.

Darimana Mencari Ide 

Kepekaan menangkan ide akan seiring sejalan dengan aktivitas kepenulisan kita. Senakin sering menulis semakin piawai menangkap ide.

Kita bisa belajar dari pak Tjiptadinata. Kompasianer yang konsisten menulis setiap hari di Kompasiana di usianya yang jalan 78 tahun.

Hanya sekedar kopi yang disuguhkan sang istri, Roselina, tumpah sudah bisa melahirkan ide untuk menulis. Tentu saja harus terus menjaga kepekaan rasa untuk dapat menangkap ide yang bersliweran di sekitar kita.

Para Kompasianer senior pun sering membagikan tip-tip menulisnya di blog bersama ini. Sebutlah Kang Pepih Nugraha, Daeng Khrisna Pabhicara atau Romo Bobby dengan Ruang Berbaginya. Dari beliau-beliau kita bisa belajar bagaimana merangkai kata atau menata kalimat. 

Sembilan bulan bergabung di Kompasiana saya sudah memposting 406 artikel. Kalo dirata-rata sehari 1,5 tulisan atau tiap dua hari menulis tiga artikel. Lumayanlah buat seorang penulis pemula.  Sekali pun masih tergolong tulisan retjeh.

Semoga bermanfaat!

Jkt, 160121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun