Kalau boleh terus terang sejujurnya menulis itu tidak gampang. Kecuali menulis asal nukis. Menulis haruslah disertai tanggung jawab. Maksudnya menulis yang bermanfaat. Menulis yang berdasarkan fakta. Menulis berdasarkan kaedah penulisan yang baik dan benar.
Tapi memang tidak sulit-sulit amat. Menulis bisa dipelajari. Kata kuncinya, menulis dan menulis. Untuk memperkaya tulisan sebaiknya dibarengi dengan banyak membaca. Syukur-syukur mau meluangkan waktu mengadakan riset.
Darimana Mencari IdeÂ
Kepekaan menangkan ide akan seiring sejalan dengan aktivitas kepenulisan kita. Senakin sering menulis semakin piawai menangkap ide.
Kita bisa belajar dari pak Tjiptadinata. Kompasianer yang konsisten menulis setiap hari di Kompasiana di usianya yang jalan 78 tahun.
Hanya sekedar kopi yang disuguhkan sang istri, Roselina, tumpah sudah bisa melahirkan ide untuk menulis. Tentu saja harus terus menjaga kepekaan rasa untuk dapat menangkap ide yang bersliweran di sekitar kita.
Para Kompasianer senior pun sering membagikan tip-tip menulisnya di blog bersama ini. Sebutlah Kang Pepih Nugraha, Daeng Khrisna Pabhicara atau Romo Bobby dengan Ruang Berbaginya. Dari beliau-beliau kita bisa belajar bagaimana merangkai kata atau menata kalimat.Â
Sembilan bulan bergabung di Kompasiana saya sudah memposting 406 artikel. Kalo dirata-rata sehari 1,5 tulisan atau tiap dua hari menulis tiga artikel. Lumayanlah buat seorang penulis pemula. Â Sekali pun masih tergolong tulisan retjeh.
Semoga bermanfaat!
Jkt, 160121
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H