Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menanti Hujan Deras, Menampik Banjir Besar

5 Januari 2021   12:13 Diperbarui: 5 Januari 2021   12:14 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Syukurlah bencana banjir besar pada awal tahun tidak terulang. Tapi hati tetap ketar-ketir karena diperkirakan intensitas curah hujan akan tinggi.

Saya merasakan sendiri betapa repotnya menjadi salah satu korban banjir pada awal tahun 2020. Puluhan tahun tinggal di daerah ini baru saat itu kami kebanjiran.

Banjir sempat merendam rumah selama sehari semalam. Ketinggian air di dalam rumah sekitar 30 centi meter. Sementara di luar rumah ada yang sampai sepinggang orang dewasa.

Untunglah barang-barang sempat kami selamatkan. Tapi perabotan dapur kami biarkan saja mengambang dalam rumah. Sudah capek. Toh kebanyakan berbahan aluminium atau plastik. Jadi tidak takut rusak.

Kerepotan akibat banjir baru kaminrasqkn setelah air surut. Lumpur dengan ketebalan beberapa centi menumpuk di dalam rumah. Belum lagi bau yang menyengat. 

Kemalangan semakin kami rasakan karena listrik dipadamkan. Ditambah mesin pompa terendam banjir. Terpaksa harus dibongkar dulu dan dikeringkan. Praktis selama dua hari kami tidak mempunyai persediaan air bersih yang cukup. Hanya mengandalkan sisa air di tandon sebelum datang banjir.

Jadi saya sarankan jangan sekali-sekali mengharapkan datangnya banjir.

Curah Hujan Tinggi

sindonews.com
sindonews.com

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperkirakan bakal terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini terjadi karena memang sudah masuk musim penghujan. Ditambah dengan adanya fenomena El Nina yang memicu terjadinya hujan deras.

Apa yang harus dilakukan apabila terjadi hujan lebat dan menyebabkan banjir?

1. Jangan berteduh di bawah pohon besar

Bila terjadi hujan lebat apalagi disertai angin kencang jangan meneduh di bawah pohon besar. Apalagi yang sudah berusia tua. Bahaya tertimpa pohon tumbang.

2. Lepaskan konektor listrik

Apabila terjadi hujan lebat dan diperkirakan bisa menyebabkan banjir sebaiknya kepaskan konektor listrik. Demikian juga dengan alat-alat elekteonik taruh di tempat yang diperkirakan tidak terjangakau air.

3. Selamatkan dulu barang-barang berharga

Dokumen-dokumen penting sebaiknya disimpan menjadi saru dan mudah dipindahkan. Tidak kalah pentingnya menyelamatkan perabotan rumah tangga seperti meja kursi dan kasur.

Apabila memungkinkan pindahkan semua barang berharga dan barang elektronik di lantai atas. Jangan sampai menjadi korban banjir dua kali. Rumah berantakan dan barang-barang rusak.

Demikian sekedar sharing pengalaman menghadapi kemungkinan datangnya banjir 2021.

Jkt, 050121

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun